SuaraJogja.id - Jadwal relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro akhirnya dipastikan. Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta akan memindah sekitar 1.800 PKL Malioboro ke eks Dinas Pariwisata dan eks Bioskop Indra pada akhir Januari 2022 mendatang.
Relokasi dilakukan untuk penataan kawasan Malioboro sebagai bagian dari pengajuan Sumbu Filosofi DIY menjadi warisan budaya dunia tak benda ke UNESCO. Pemda tidak akan lagi menunda relokasi PKL ke tempat baru.
"Sekarang kan pendataan sudah selesai, persiapan di dua lokasi baru juga sudah jadi. Sambil kita lengkapi sarana dan prasarana maka bisa mulai relokasi pertengahan sampai akhir januari nanti," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi saat dikonfirmasi, Minggu (09/01/2022).
Menurut Siwi, selain lapak baru, sejumlah fasilitas lain sudah disiapkan, mulai dari saluran listrik, toilet hingga Wifi di dua lokasi relokasi baru. Dengan demikian saat PKL pindah, semua persiapan sudah berjalan optimal.
Baca Juga: Jadwal Tak Diundur, Relokasi PKL Malioboro Dipastikan Bulan Ini
Karenanya, Pemda berharap, PKL tidak minta penundaan relokasi. Sebab program penataan Malioboro sebenarnya sudah direncanakan beberapa tahun terakhir.
Pemda sudah mempersiapkan pengusulan Sumbu Filosofi sebagai warisan dunia tak benda ke UNESCO sejak 2019 lalu. Selain sosialisasi, Pemda sudah menyiapkan tim dari Dewan Kebudayaan untuk ikut merumuskan kebijakan terkait kerjasama dengan UNESCO.
"Roadmapnya kan sudah ada akan seperti apa [kawasan malioboro] sejak beberapa tahun lalu," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Koperasi Paguyuban PKL Malioboro Tri Dharma, Rudiarto meminta relokasi bisa ditunda hingga pertengahan tahun mendatang. Sebab seiring pulihnya pariwisata di DIY pasca pandemi COVID-19, kawasan Malioboro mulai ramai dikunjungi wisatawan.
PKL Malioboro pun butuh kesiapan mental untuk bisa pindah ke lokasi lain. Sebab mereka sudah berjualan di ikon wisata Yogyakara tersebut belasan hingga puluhan tahun lamanya.
"Kami pun juga perlu kesiapan mental untuk pindah karena harus menempati tempat dan nuansa baru," imbuhnya.
Baca Juga: Pemindahan PKL Malioboro ke Selter Urung Jelas, Ini Kata Pemkot Yogyakarta
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Puncak Bogor Mencekam! Penertiban PKL Berujung Kegelapan dan Ketakutan Wisatawan
-
Penertiban Puncak Berlanjut, Vila Liar Jadi Sasaran Setelah PKL, Kapan Waktunya?
-
Penertiban Lapak PKL Puncak Berlanjut, Gantole dan Warpat Jadi Target Selanjutnya
-
Tolak Pindah ke Rest Area Gunung Mas, PKL Puncak Bogor Bicara Keberlangsungan Hidup, Pemerintah Bisa Jamin?
-
Penertiban PKL Puncak Bogor Dimulai Besok, 250 Petugas Gabungan Siap Turun
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025