Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 25 Januari 2022 | 10:42 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

SuaraJogja.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo harus menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati karena terpapar Covid-19, Selasa (25/1/2022).

Kustini menuturkan, kondisinya saat baik-baik saja dan tidak mengalami gejala berat.

"Alhamdulillah, kondisi saya saat ini baik-baik saja dan tidak ada gejala. Saya minta doanya agar segera diberikan kesembuhan," ungkap Kustini melalui keterangan tertulis, Selasa pagi.

Kustini menuturkan, selama satu pekan terakhir dirinya memiliki agenda yang cukup padat. Mulai dari kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Kota Jakarta dan Kabupaten Kulon Progo.

Baca Juga: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Setelah itu, ia sempat merasakan gejala yang mirip flu dan kemudian berinisiatif melakukan tes antigen pada Minggu (23/1/2022) malam. Karena hasilnya reaktif, Senin (24/1/2022), Kustini kemudian melakukan tes PCR dan hasilnya positif.

"Merasa sangat capek karena kunjungan kerjanya cukup banyak, dan karena ada gejala yang mengarah ke flu, saya berinisiatif periksa dan dinyatakan positif," terang Kustini.

Kustini pun tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan membatasi mobilitas.

"Saya harap kita semua tetap waspada. Jangan sampai sedetik pun kita lengah, karena bahaya penularan masih ada," tambah Kustini.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Putra Kustini, Raudi Akmal membenarkan kabar beredar tersebut, kala dimintai keterangan, Selasa (25/1/2022).
"Iya, kondisinya sehat tapi tanpa gejala," kata dia.

Baca Juga: Ramai Penyebaran Kasus Omicron di Indonesia, Bupati Sleman Siapkan Strategi Ini

Raudi menolak memberikan keterangan lebih lanjut perihal kondisi kesehatan ibundanya tersebut. Ia meminta awak media untuk mencari keterangan lebih lanjut dari pihak berwenang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Saya kurang tahu detailnya," terangnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More