SuaraJogja.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo harus menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati karena terpapar Covid-19, Selasa (25/1/2022).
Kustini menuturkan, kondisinya saat baik-baik saja dan tidak mengalami gejala berat.
"Alhamdulillah, kondisi saya saat ini baik-baik saja dan tidak ada gejala. Saya minta doanya agar segera diberikan kesembuhan," ungkap Kustini melalui keterangan tertulis, Selasa pagi.
Kustini menuturkan, selama satu pekan terakhir dirinya memiliki agenda yang cukup padat. Mulai dari kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Kota Jakarta dan Kabupaten Kulon Progo.
Setelah itu, ia sempat merasakan gejala yang mirip flu dan kemudian berinisiatif melakukan tes antigen pada Minggu (23/1/2022) malam. Karena hasilnya reaktif, Senin (24/1/2022), Kustini kemudian melakukan tes PCR dan hasilnya positif.
"Merasa sangat capek karena kunjungan kerjanya cukup banyak, dan karena ada gejala yang mengarah ke flu, saya berinisiatif periksa dan dinyatakan positif," terang Kustini.
Kustini pun tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan membatasi mobilitas.
"Saya harap kita semua tetap waspada. Jangan sampai sedetik pun kita lengah, karena bahaya penularan masih ada," tambah Kustini.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Putra Kustini, Raudi Akmal membenarkan kabar beredar tersebut, kala dimintai keterangan, Selasa (25/1/2022).
"Iya, kondisinya sehat tapi tanpa gejala," kata dia.
Baca Juga: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Raudi menolak memberikan keterangan lebih lanjut perihal kondisi kesehatan ibundanya tersebut. Ia meminta awak media untuk mencari keterangan lebih lanjut dari pihak berwenang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Saya kurang tahu detailnya," terangnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Tag
Berita Terkait
-
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Positif Covid-19, Begini Kondisinya
-
Ramai Penyebaran Kasus Omicron di Indonesia, Bupati Sleman Siapkan Strategi Ini
-
Pelayanan Ditingkatkan, 25 Puskesmas di Sleman Akan Akreditasi Ulang
-
Bupati Sleman: Vaksinasi Anak Bisa Dimulai Januari 2022
-
Bupati Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Hujan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan