SuaraJogja.id - Kejahatan jalanan atau klitih terus menjadi atensi dari seluruh elemen masyarakat. Tidak terkecuali dari sisi penindakan yang dilakukan oleh jajaran penegak hukum dalam hal ini kepolisian.
Kapolsek Berbah Kompol Eko Wahyu Nugraheni menuturkan bahwa patroli oleh anggotanya selalu dilakukan. Hal itu untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan yang berpotensi muncul di wilayahnya.
"Jadi anggota Polsek Berbah itu setiap malam ada yang piket dan ada pawas juga itu mereka melakukan patroli di wilayah," kata Eko Wahyu kepada awak media, Kamis (27/1/2022).
Tidak hanya patroli di ruas-ruas jalan yang dinilai berpotensi muncul tindak kejahatan jalanan saja. Melainkan, kata Eko, petugasnya juga turut menyambangi sejumlah pos keamanan lingkungan atau poskamling yang ada.
Baca Juga: Puluhan Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem Kemarin, BPBD Sleman Pastikan Nihil Korban Jiwa
"Sebelum jam 12 malam petugas itu sambang ke poskamling-poskamling yang ada. Mereka melakukan pendekatan-pendekatan ke poskamling dekat dengan warga juga," ungkapnya.
Baru kemudian, disampaikan Eko, petugasnya juga menyisir sejumlah area rawan yang ada di wilayah hukum Polsek Berbah. Kegiatan patroli itu wajib untuk dilakukan setiap malam oleh setiap petugas yang ada.
"Wajib setiap pagi dini hari harus dipatroli baik yang berseragam maupun yang tidak berseragam. Nanti laporannya dikirim sama shareloc (membagikan lokasi) saat melakukan patroli. Terus tim opsnal juga ada dua-tiga orang saya suruh keluar. Saya pasti cek juga," terangnya.
Eko mengatakan bahwa pihaknya bahkan juga sudah memetakan sejumlah area rawan munculnya kejahatan jalanan di wilayah Berbah. Sehingga dari situ petugasnya akan memberikan atensi lebih guna mencegah kejadian tidak diinginkan terjadi.
"Para nanti juga lanjut patroli di tempat-tempat rawan yang sudah dipetakan. Itu ada di Jalan Wonosari, Jalan Jogja-Solo dan Sampakan. Tiga tempat itu wajib dini hari dipatroli," tegasnya.
Baca Juga: DIY Catat 23 Kasus Baru Covid-19, Paling Banyak dari Sleman
Sebelumnya dua pelaku yang diduga hendak melakukan kejahatan jalanan di wilayah Berbah berhasil diamankan. Hal itu berkat patroli yang digiatkan oleh jajaran Polsek Berbah tadi.
Dua pria berinisial AP (20) dan DA (26) diamankan jajaran kepolisian Polsek Berbah akibat diduga akan melakukan tindak kejahatan jalanan. Dari tangan kedua warga Gunungkidul tersebut polisi turut mengamankan sebilah pisau dan tongkat pemukul.
"Saat itu anggota yang sedang patroli melihat ada sepeda motor melaju dari arah barat dengan berbonceng tiga. Pembonceng yang paling belakang membawa stik sambil diayun-ayunkan dan jalannya oleng," urainya.
Melihat hal tersebut anggota kepolisian yang bertugas langsung mengejar motor tersebut. Hingga akhirnya berhasil diberhentikan di simpang empat Jalan Sampakan.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ditemukan senjata tajam jenis pisau di balik jaket pembonceng tengah serta stik pemukul pada pembonceng paling belakang. Berdasarkan pemeriksaan awal ketiga pelaku sedang di bawah pengaruh alkohol.
"Dan saat diperiksa petugas kondisi tiga orang tersebut tidak sadar karena habis meminum minuman keras. Petugas sempat mau dipukul tapi karena mabuk tetap bisa diamankan petugas," terangnya.
Eko menyebut modus pelaku AP adalah untuk menyelesaikan permasalahan karena perempuan dengan pria lain. Sedangkan pelaku DA hanya ikut untuk membantu saja.
Namun sebelum sempat bertemu dengan pihak lain itu untuk menyelesaikan masalahnya, rombongan tersangka AP dan DA sudah diamankan terlebih dulu oleh anggota kepolisian yang sedang patroli. Sedangkan satu orang pengemudi atau joki tidak diamankan polisi karena dinilai tidak memenuhi unsur.
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Patroli Bea Cukai, Anak Buah Sri Mulyani Dipanggil KPK
-
Waspada Peringatan BMKG, Gempa Megathrust Daerah Mana Saja yang Berisiko?
-
Mobil Patroli Polsek Tanah Abang Diduga Dibakar saat Demo Tolak RUU Pilkada, 3 Orang Ditangkap!
-
Api Kerusuhan Bangladesh Makin Membara, Korban Tewas Capai 187 Orang, Jam Malam Diperketat
-
Pilkada Serentak 2024 Sedikit Lagi Digelar, Begini Kata Kapolri
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025