Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Sabtu, 05 Februari 2022 | 11:55 WIB
Puluhan truk terjebak banjir lahar hujan di Sungai Boyong, Kamis (3/2/2022). - (SuaraJogja.id/HO-BPBD Sleman)

SuaraJogja.id - Aksi sekelompok besar warga berbondong-bondong melakukan evakuasi truk tambang yang terjebak banjir lahar dingin di Kali Boyong viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun @ndorobei.official pada Sabtu (5/2/2022).

Sekitar puluhan pria terlihat berdiri berbaris dan berjajar di video tersebut. Setiap barisan bergotong royong memegang luat tali yang diikatkan pada truk.

Sementara itu, tanah yang mereka injak tampak sangat becek. Di tengah medan yang cukup menantang itu, para pria tersebut sedang melakukan evakuasi terhadap truk yang terjebak banjir lahar dingin di Kali Boyong.

Mereka kompak melakukan gerakan menarik dan mengendurkan sementara sampai truk bisa kembali pada posisinya. Sambil meraik tali, mereka juga menyerukan teriakan semangat "Yo!"

Baca Juga: Potensi Banjir Lahar Merapi, BPBD Sleman: Lihat Situasi Jangan Memaksakan Kehendak

"Ini asli sikap sifat bangsa kita. GOTONG ROYONG. Warga membantu proses evakuasi truk yang terjebak banjir di Kali Boyong," tulis @ndorobei.official.

Disebutkan bahwa kejadian di video itu diambil setelah 24 truk penambang pasir terjebak banjir lahar dingin pada Kamis (3/2/2022) di Kali Boyong.

"Sebanyak 24 truk penambang pasir terjebak lahar hujan di Sungai Boyong, di lereng Turgo, kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Yogyakarta setelah terjadi hujan deras di sekitar Gunung Merapi yang mengakibatkan meluapnya aliran sungai, Kamis (3/2/2022) siang," ungkap pengunggah video.

Video tersebut lantas menuai atensi publik. Mereka terkesan dengan semangat gotog royong para warga di video tersebut.

"Terharu saya," komentar seorang warganet.

Baca Juga: Publik Syok Darius Sinathrya Barbar Cuitkan Suara Hubungan Intim, Rekonstruksi Tawuran di Jogja

"Nangis gue. Emang rakyat Indonesia suka tolong menolong dan bergotong royong. Pernah mobil nyungsep dan banyak orang membantu," tambah yang lain.

"Hanya Yogyakarta doang min," ungkap warganet lainnya.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, sebanyak 20 lebih truk tambang terjebak banjir lahar di aliran Sungai Boyong, Kamis (3/2/2022) siang.

"Iya ada 20-an truk mungkin lebih (terjebak banjir) karena hujan dengan intensitas tinggi di lereng atas Merapi arah aliran sungai boyong ini menyebabkan aliran lahar dingin," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Bambang Kuntoro saat dihubungi awak media.

Bambang menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada kurang lebih pukul 13.00 WIB. Puluhan truk itu terjebak banjir di aliran sungai saat sedang mengantre memasukkan muatan pasir.

"Truk yang baru menambang ini mungkin kurang waspada atau bagaimana, baru sempat ngisi (material), antrean pasir sehingga karena panjangnya antrean ngga sempat lari jadi terjebak," ucapnya.

"Lokasi tepatnya ada di Ngepring ke atas. Kemudian ada jalan jalur tambang itu ke timur masuk ke Sungai Boyong," sambungnya.

Ia menyebut, puluhan truk tersebut sudah terjebak dalam aliran Sungai Boyong dengan kedalaman sekitar satu meter.

Terkait dengan rencana evakuasi, kata Bambang kala itu, pihaknya masih akan menunggu aliran banjir lahar tersebut mereda. Evakuasi yang diutamakan terlebih dahulu adalah untuk para penambang.

Load More