SuaraJogja.id - Pemda DIY memastikan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro selesai pada Senin (07/02/2021) ini. PKL diberikan waktu hingga pukul 24.00 WIB untuk memindahkan gerobak mereka, baik ke Teras Malioboro 1 di eks Bioskop Indra maupun Teras Malioboro 2 di eks Dinas Pariwisata (dinpar) DIY.
Pemda tidak akan memberikan tenggat waktu lagi. Jika ada PKL yang masih berjualan di selasar Malioboro pada Selasa (08/02/2022), maka Satpol PP akan memindahkan paksa gerobak mereka sesuai ketentuan yang berlaku.
"Jadi kita antar saja gerobak [PKL] ke Teras 1 atau 2,mungkin dia repot membawa sendiri," ungkap Sekda DIY Baskara Aji, Senin (07/02/2022).
Menurut Aji, selasar Malioboro dipastikan bersih dari PKL dan tidak diperbolehkan untuk berdagang. Sebab trotoar dan selas Malioboro diperuntukkan bagi pejalan kaki.
Pemilik tokok pun dilarang menyewakan bagian depan toko kepada pedagang. Jika ketahuan menjual barang dagangan tidak sesuai perijinan maka pemilik toko akan diberikan sanksi.
"Kita sesuaikan [selasar] Malioboro tidak diperkenankan untuk berjualan. Nanti ada penegakan hukum dari Satpol PP kalau pemilik toko berjualan tidak sesuai ijinnya," tandasnya.
Sementara Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengungkapkan Pemkot akan melakukan perbaikan insfrastruktur di kawasan Malioboro pasca selesainya relokasi. Perbaikan dilakukan untuk menata ikon Kota Yogyakarta tersebut yang merupakan bagian dari Sumbu Filosofi.
"Kita lakukan langkah lanjutan untuk penataan Malioboro," ujarnya.
Dicontohkan Haryadi perbaikan dilakukan di bagian teraso atau lantai selasar Malioboro yang biasanya digunakan dipakai pedagang untuk berjualan. Selain itu perbaikan fasilitas lain seperti tempat sampah dan tempat cuci tangan.
Baca Juga: Malioboro Serasa Hampa Tanpa Pedagang Kaki Lima
Pemkot Yogya juga akan melakukan penataan kabel listrik di kawasan itu. Dengan demikian kawasan tersebut nyaman digunakan bagi pejalan kaki.
"Akan kita perbaiki sesuai dengan ketersediaan anggaran baik itu pemkot dan pemda. Pembahasan teknis mudah-mudahan akhir minggu sudah terkomunikasi besaran anggarannya, jadi kita akan menyelenggarakan kegiatan perbaikan infrastruktur," ungkapnya.
Terkait kebocoran di dua Teras Malioboro, lanjut Haryadi, Pemkot sudah meminta pihak kontraktor untuk menangani masalah tersebut. Perbaikan dilakukan tanpa harus menunggu hujan turun kembali.
"Pemda maupun pemkot bertanggung jawab terhadap kerusakan tersebut," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Malioboro Serasa Hampa Tanpa Pedagang Kaki Lima
-
Ramai Soal Teras Malioboro Banjir, Sekber Keistimewaan Tanggapi Dalih Pemkot Jogja
-
Antisipasi Pedagang Liar Pascarelokasi, Kawasan Malioboro Dipagari
-
Teras Malioboro Bocor Saat Hujan Deras, Pedagang Protes ke Pemda DIY
-
Pascarelokasi PKL Malioboro, Sosiolog UGM Sarankan Pemda DIY Tetap Beri Pendampingan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo