SuaraJogja.id - Candi Prambanan yang terletak di Kabupaten Sleman akan menjadi tempat peribadatan bagi umat Hindu. Itu terungkap saat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hadir dalam deklarasi kerukunan pemuda lintas agama di sebuah rumah makan di Jalan Imogiri Barat, Bantul, Kamis (10/2/2022).
"Besok pagi saya akan meresmikan Candi Prambanan tempat ibadah umat Hindu dari seluruh dunia," tutur Yaqut.
Dengan demikian, Candi Prambanan akan menjadi tempat ibadah untuk umat Hindu. Menurut dia, hal tersebut mungkin terlihat sederhana tapi ini sangat dinanti-nanti oleh umat Hindu.
"Hal yang menurut saya meskipun ini sederhana tapi ditunggu oleh umat Hindu," katanya.
Yaqut melanjutkan, Candi Borobudur juga akan digunakan sebagai pusat ibadah umat Budha dunia.
"Tentu ini selain menunjukkan bagaimana Indonesia memiliki keragaman budaya yang luar biasa. Juga menghargai segala perbedaan yang dimiliki, termasuk perbedaan keyakinan," ujarnya.
Karena itu, ia mengingatkan kepada seluruh warga Indonesia bahwa negara ini secara kodrat berbeda-beda, baik berbeda dari agama, suku, budaya, dan sebagainya.
"Kita semua menyadari bahwa tata negara Indonesia ini didasarkan secara kodratnya berbeda-beda, baik dari kodrat agama, suku, dan budaya," ujarnya.
Dia menekankan, tanpa adanya kodrat kemajemukan seperti ini maka tidak akan ada negara Indonesia. Terlebih dengan pendeklarasian pemuda lintas agama akan semakin memperkuat keragaman yang ada di Tanah Air.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Bantul, Menteri Agama Yaqut Cholil: Mereka Seperti Omicron
"Bersama-sama oleh pemuda lintas agama menguatkan hal tersebut. Diikrarkan kembali meski tidak ada apa-apa, tapi juga penting. Mengingatkan bahwa entitas keragaman Indonesia ini adalah entitas yang niscaya dan tidak mungkin ditolak," tegasnya.
"Dalam bahasa sederhana sering saya sampaikan bahwa tidak ada Indonesia, kalau tidak ada agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Bahkan agama-agama lokal yang lain," kata dia menambahkan.
Sehingga negara ini berdiri karena keragaman. Ia mengatakan apabila ada petualang-petualang yang coba berusaha merusak keberagaman dan keberagamaan yang berbeda-beda, mereka tidak hanya ingin merusak hubungan antar agama saja tapi juga membunuh Indonesia.
"Mereka ingin mematikan dan memusnahkan indonesia," tambahnya.
Di sisi lain, agenda G20 akan diselenggarakan di Bali. Ini, menurutnya, menunjukkan bahwa negara Indonesia jadi rujukan dalam banyak hal.
"Karena dalam waktu dekat Indonesia akan jadi tuan rumah G20. Yang artinya diakui sebagai pemimpin negara-negara maju dunia," ucapnya.
Berita Terkait
-
Belum Meningkat Signifikan, Kunjungan Wisatawan di Candi Prambanan Masih di Bawah 10 Ribu
-
Viral Pasangan Bule Panjat Pagar demi Masuk Candi Prambanan, Akhirnya Disuruh Beli Tiket
-
30 Tahun Candi Prambanan Jadi World Heritage, PHDI dan TWC Gelar Tumpengan
-
3 Rekomendasi Wisata Klaten Selain Candi Prambanan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi
-
Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung