SuaraJogja.id - Dwi Rahayu Saputro (24), pemuda asal Pedukuhan Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul yang tega menjual perabotan dan menganiaya ibunya, Paliyem (53), telah resmi dilaporkan ke Mapolres Bantul. Hari ini, Sabtu (12/2/2022), Dwi diringkus jajaran Polsek Pundong.
Asmawati, istri dari Ketua RT tempat tinggal Dwi, ketika dikonfirmasi, membenarkan penangkapan Dwi. Setelah pergi ketahuan hendak menjual almari Kamis (10/2/2022) malam, Sabtu siang tadi Dwi berkunjung ke kediaman Ketua RT. Dwi mengaku meminta maaf atas kelakuannya yang hendak menjual kembali perabotan milik ibunya.
"Dia laporan ke rumah untuk meminta maaf karena hendak menjual lemari," ujar Asma, Sabtu.
Saat berada di rumahnya itulah, petugas Kepolisian Polsek Pundong tiba dan langsung membawa Dwi ke Polsek. Nampaknya ada warga yang melihat keberadaan Dwi di rumahnya dan melaporkannya ke polisi sehingga polisi langsung meringkusnya.
Asma mengaku lega dengan ditangkapnya kembali anak durhaka tersebut. Warga Padukuhan Paten sebenarnya sudah sangat jengah dan muak dengan ulah Dwi yang membuat ibu kandungnya sengsara. Ulah Dwi juga telah mencoreng nama baik padukuhan tersebut.
"Warga itu setuju kalau Dwi dipenjara. Kalau bisa dibawa ke mana gitu sampai insyaf," tandas Asma.
Menurut Asma, beberapa waktu lalu saat ibunya melaporkan Dwi ke polisi, warga sangat mendukungnya. Sejatinya Paliyem tidak ingin mencabut laporan polisi atas perbuatan anaknya. Namun karena desakan berbagai pihak termasuk Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang datang ke rumah Paliyem memberi bantuan sembari menyarankan laporan dicabut.
Kala ada permintaan Bupati tersebut, lanjutnya, Paliyem sebenarnya sudah menggelar rapat atau pertemuan dengan warga dan tokoh masyarakat setempat. Kala itu tokoh masyarakat termasuk dukuh sejatinya keberatan namun semuanya dikembalikan ke Paliyem.
"Semua keputusan diserahkan ke Bu Pali (Paliyem). Tetapi bu Pali takut kalau tidak dicabut (laporannya) karena Bupati dan berbagai pihak sudah membantu. Tak hanya perabot tetapi juga uang," tambahnya.
Baca Juga: Tertinggi sejak Muncul Omicron, Bantul Tambah 206 Kasus Covid-19
Warga sudah yakin jika Dwi tidak akan berubah dan kembali berulah jika dibebaskan. Dan benar saja ternyata Dwi kembali melakukan perbuatan yang sama. Dwi tetap nekat ketika sedang butuh uang termasuk tega menganiaya ibunya sendiri.
Kanit Reskrim Polsek Pundong, Ipda Heru Pracoyo ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Dwi kini sudah dibawa ke Mapolres Bantul karena laporannya ke Polres Bantul. Dwi dibawa ke Polres Bantul untuk menjalani pemeriksaan.
"Betul (ditangkap), sekarang ada di Polres," kata dia.
Sejak Kecil Sudah Berperilaku Buruk
Kenakalan Dwi Rahayu Saputro bukan kali ini saja. Ternyata Dwi sudah nakal ketika masih kecil. Hal tersebut juga karena perangai ayahnya yang memang juga seorang preman kampung dan pernah berurusan dengan polisi.
Pakde dari Dwi, Warsito, menuturkan, Dwi kecil sebenarnya sudah gemar berutang. Bahkan tak jarang meminta barang di warung atau penjual dan tukang kredit yang ditemui di jalan. Dwi mengambil barang begitu saja tanpa membayar.
Berita Terkait
-
Tertinggi sejak Muncul Omicron, Bantul Tambah 206 Kasus Covid-19
-
Selang 3 Hari, Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Sewon Bantul
-
Kronologi Kecelakaan Karambol di Bantul, Sopir Bus Mira Diduga Hilang Konsentrasi
-
Bus Pariwisata Dilarang Lewat Jalan Dlingo-Imogiri, Begini Respons Pelaku Wisata
-
Sempat Bebas, Anak Durhaka yang Mencuri Perabot Milik Ibunya di Bantul Kambuh hingga Lakukan Penganiayaan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka