Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 16 Februari 2022 | 20:20 WIB
Ilustrasi COVID-19 (pixabay.com)

SuaraJogja.id - Sebanyak 61 dari 86 kalurahan di Sleman saat ini berstatus zona merah atau memiliki potensi tinggi dalam penularan Covid-19 berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman.

"Saat ini sebanyak 61 kelurahan atau 70,9 persen masuk zona merah, empat kelurahan zona oranye atau 4,7 persen, 15 kelurahan zona kuning atau 17,4 persen dan enam kelurahan masuk zona hijau atau 7 persen," kata Kepala Dinkes Kabupaten Sleman dr Cahya Purnama di Sleman, Rabu.

Menurut dia, enam kelurahan yang masih zona hijau meliputi Bokoharjo, Gayamharjo, Sambirejo, Sumberharjo, Tambakrejo, dan Wukirharjo.

"Peningkatan zona merah kelurahan ini akibat peningkatan jumlah kasus harian COVID-19 yang ditemukan," katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jogja Meningkat, Proses Seleksi Hunian Rusunawa Bener Dihentikan

Ia mengatakan, agar tidak terpapar COVID-19, masyarakat agar menggunakan masker dua lapis misalnya masker medis di lapisan dalam dan masker kain di lapisan terluar.

Selain itu, masyarakat juga diminta mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur untuk meningkatkan imunitas tubuh.

"Vaksinasi segera dengan dosis lengkap, jika muncul keluhan batuk atau bersin pada siku terlipat, hindari pertemuan di tempat tertutup, dan buka jendela ruangan agar sirkulasi udara lancar," katanya.

Kasus harian konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Sleman saat ini terus menunjukkan angka yang meningkat. Pada Selasa (15/2), dalam sehari bertambah 538 kasus konfirmasi positif.

Kemudian pada hari ini (Rabu 16/2) kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 541 kasus, pasien sembuh 95 orang dan meninggal dunia empat orang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Sleman Meningkat, Dinas Kesehatan Minta Penerima Vaksin Tetap Jaga Prokes

"Penambahan kasus berasal dari dua klaster dusun atau rumah tangga yang kini berkembang. Selain itu penambahan kasus COVID-19 juga dipengaruhi munculnya klaster perkantoran," demikian Cahya Purnama. [ANTARA]

Load More