SuaraJogja.id - Sebanyak 61 dari 86 kalurahan di Sleman saat ini berstatus zona merah atau memiliki potensi tinggi dalam penularan Covid-19 berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman.
"Saat ini sebanyak 61 kelurahan atau 70,9 persen masuk zona merah, empat kelurahan zona oranye atau 4,7 persen, 15 kelurahan zona kuning atau 17,4 persen dan enam kelurahan masuk zona hijau atau 7 persen," kata Kepala Dinkes Kabupaten Sleman dr Cahya Purnama di Sleman, Rabu.
Menurut dia, enam kelurahan yang masih zona hijau meliputi Bokoharjo, Gayamharjo, Sambirejo, Sumberharjo, Tambakrejo, dan Wukirharjo.
"Peningkatan zona merah kelurahan ini akibat peningkatan jumlah kasus harian COVID-19 yang ditemukan," katanya.
Ia mengatakan, agar tidak terpapar COVID-19, masyarakat agar menggunakan masker dua lapis misalnya masker medis di lapisan dalam dan masker kain di lapisan terluar.
Selain itu, masyarakat juga diminta mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Vaksinasi segera dengan dosis lengkap, jika muncul keluhan batuk atau bersin pada siku terlipat, hindari pertemuan di tempat tertutup, dan buka jendela ruangan agar sirkulasi udara lancar," katanya.
Kasus harian konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Sleman saat ini terus menunjukkan angka yang meningkat. Pada Selasa (15/2), dalam sehari bertambah 538 kasus konfirmasi positif.
Kemudian pada hari ini (Rabu 16/2) kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 541 kasus, pasien sembuh 95 orang dan meninggal dunia empat orang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jogja Meningkat, Proses Seleksi Hunian Rusunawa Bener Dihentikan
"Penambahan kasus berasal dari dua klaster dusun atau rumah tangga yang kini berkembang. Selain itu penambahan kasus COVID-19 juga dipengaruhi munculnya klaster perkantoran," demikian Cahya Purnama. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di Jogja Meningkat, Proses Seleksi Hunian Rusunawa Bener Dihentikan
-
Kasus Covid-19 Sleman Meningkat, Dinas Kesehatan Minta Penerima Vaksin Tetap Jaga Prokes
-
RT Zona Merah di Jakarta Barat Bertambah Jadi 54, Terbanyak di Kecamatan Kalideres
-
Penularan Covid-19 di SMAN 2 Bantul Meluas, 97 Orang Terkonfirmasi Positif
-
Sepekan Sleman Catat 11 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Ketahanan Pangan Terancam Akibat Cuaca Ekstrem? Varietas Padi Lokal Disebut Bisa Jadi Solusi
-
Masyarakat Makin Sadar Pentingnya Investasi, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9%
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial untuk Warga Jogja! Rp149 Ribu Siap Diklaim
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?