SuaraJogja.id - Bea Cukai Jogja Awards (Bejo Awards) kembali dihelat pada Rabu, 16 Februari 2022. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, dimana diikuti secara offline oleh perwakilan pegawai Bea Cukai Jogja di aula dan secara online oleh para pengguna jasa dan beberapa media. Acara dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Tema yang diangkat kali ini adalah "Pandemi Tak Halangi Prestasi".
Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Hengky Aritonang selaku Kepala Kantor Bea Cukai Jogja. Terdapat 12 kategori yang diberikan, yaitu:
1. Kawasan Berikat (KB) dengan Kinerja Ekspor Terbaik : PT IGP International Sleman
2. KB dengan Pendayagunaan CCTV Terbaik : PT Marvel Sport International
Baca Juga: Meski Covid-19 Naik, Dispar Jogja Siapkan Pemandu Wisata Berkualitas dengan Sertifikasi
3. KB dengan Sarana dan Prasarana Terbaik: PT Sport Glove Indonesia
4. Kontributor Penerimaan Terbesar: PT HM Sampoerna Tbk
5. Kontributor Penerimaan Cukai Rokok Elektrik Terbesar: CV Uap Sehat Indonesia
6. KITE IKM dengan Kinerja Perusahaan Terbaik: PT Out Of Asia
7. KITE IKM dengan Optimalisasi Fasilitas Terbaik: PT Nata Jaya BNH Indonesia
Baca Juga: 43 Pasangan di Jogja Hamil di Luar Nikah Pada 2021, Paling Banyak Warga Kemantren Ini
8. KITE IKM dengan Pelaporan Terbaik: PT Harimau
9. Eksportir dengan Jumlah Ekspor Terbesar: CV Berkat Marina Jaya
10. Importir dengan Jumlah Impor Terbesar: PT Agri Spice Indonesia
11. PPJK dengan Jumlah Ekspor dan Impor Terbanyak: PT FIN Logistics Yogyakarta
12. Media atas Kerja Sama Publikasi 2021: Harian Jogja Koran Merapi, Radio Kotaperak, Radio STAR Jogja, dan Radio Geronimo.
Bejo Awards merupakan acara tahunan sebagai salah satu bentuk apresiasi Bea Cukai Jogja bagi pengguna jasa. Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan tahun 2018, kemudian dilaksanakan kembali di tahun 2019. Sedangkan tahun 2020 dan 2021, Bejo Awards tidak terlaksana karena terhalang pandemi. Tahun ini dilaksanakan kembali meski secara hybrid. Para pengguna jasa di lingkup pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Jogja pun diundang untuk mengikuti secara daring.
Di bidang kepabeanan, saat ini terdapat 19 perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat, 1 Pusat Logistik Berikat, 2 Gudang Berikat, dan 16 perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM). Sedangkan di bidang cukai, terdapat 4 Pengusaha Pabrik Hasil Tembakau, 8 Pengusaha Pabrik Hasil Produksi Tembakau Lainnya (HPTL), dan 1 Pengusaha Pabrik Etil Alkohol.
Meski tidak bertatap muka secara langsung dengan para tamu undangan, acara tetap berlangsung meriah dan suasana keakraban tetap terjalin. "Acara ini kami selenggarakan sebagai ucapan terima kasih Bea Cukai Jogja atas kinerja seluruh pengguna jasa selama tahun 2021. Serta apresiasi kami bagi para media yang telah membantu publikasi Bea Cukai Jogja," jelas Hengky.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka