SuaraJogja.id - Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Jogja ikut diantisipasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta atau Lapas Wirogunan. Termasuk membatasi kunjungan warga binaan hanya dengan daring.
Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta Soleh Joko Sutopo mengatakan, saat ini pengetatan kunjungan, termasuk keluar-masuknya pegawai, tetap diantisipasi.
"Kalau kunjungan keluarga warga binaan kami batasi. Jadi hanya secara daring saja tidak bisa bertemu langsung. Termasuk juga kamu periksa pegawai lapas yang keluar masuk," ujar Soleh ditemui di Lpas Wirogunan, Jumat (18/2/2022).
Soleh mengatakan bahwa sejauh ini dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Jogja belum mempengaruhi warga binaan sampai terkonfirmasi Covid-19.
"Kalaupun nanti ada, kami sudah menyiapkan satu ruangan khusus untuk isolasi warga binaan yang positif Covid-19. Sampai sekarang belum ada yang terpapar," katanya.
Lebih lanjut pihaknya masih berusaha menyelesaikan vaksinasi bagi warga binaan dan juga pegawai. Saat ini warga binaan baru mendapat vaksin dosis pertama.
"Kalau napi ini memang belum (vaksin dosis 2) karena belum enam bulan ya. Jadi masih menunggu dulu. Nanti baru kita lakukan di bulan April 2022. Kita kerjasama dengan RS DKT," ujar dia.
Hingga kini, jumlah penghuni lapas masih tercukupi menurut Soleh. Dari kapasitas 470 orang, di lapas setempat dihuni sekitar 329 orang.
"Harapan kita kan jangan sampai bertambah ya. Kalau bisa kosong, sehingga pembinaan juga lebih mudah. Namun sejauh ini kapasitas masih cukup," terang dia.
Baca Juga: Kunjungi Lapas Wirogunan Jogja, Wamenkumham Soroti Assessment Center Warga Binaan
Berita Terkait
-
Kunjungi Lapas Wirogunan Jogja, Wamenkumham Soroti Assessment Center Warga Binaan
-
Kasus Penyiksaan Napi Urung Kelar, Satu Petugas Lapas Pakem Terlapor Dapat Promosi Jabatan
-
Update Kasus Penyiksaan di Lapas Pakem, ORI DIY Kini Sedang Susun LAHP
-
Kanwil Kemenkumham Belum Temukan Tindakan Sadis di Lapas Pakem, Begini Kata Warga Binaan
-
Dalami Dugaan Penyiksaan di Lapas Narkotika, ORI DIY: Hasil Masih Sejalan dengan Pelapor
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Aksi Nekat di Sleman Berujung Apes, Pencuri Kepergok, Barang Curian Ditinggal
-
Anies Kritik Gaya Kepemimpinan Teknokrasi: Selamatkan Lingkungan Butuh Sentuhan Emosi
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?