Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 06 Maret 2022 | 18:46 WIB
Ilustrasi Rumah Sakit (Unsplash// Domininguez)

Diharapkan Baning, masyarakat tidak mencoba menangani sendiri dengan memaksakan melakukan isolasi mandiri (isoman) letima kondisinya bergerjala sedang hingga berat. Sehingga akan lebih baik jika penanganan tersebut langsung diserahkan ke rumah sakit karena masih mencukupi.

"Rumah sakit masih cukup tempatnya masih luas. Masih banyak bangsal yang kosong. Sehingga harapannya tidak ada masyarakat yang menggunakan oksigen itu di rumah," tegasnya.

"Jadi silakan kalau ada keluarganya yang positif kemudian gejalanya mengarah ke sedang dan berat artinya terjadi gangguan di pernapasan, saturasi menurun segera saja ke rumah sakit. Rumah sakit masih cukup," sambungnya.

Ketua Satgas Covid-19 Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan pihaknya meminta masyarakat untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Terlebih saat beraktivitas di pusat keramaian publik.

Baca Juga: Tiga Bulan Terakhir, Kulon Progo Catat 34 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Ia juga mengimbau penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dengan disiplin. Selain juga memastikan pelaksanaan isolasi dengan baik bagi yang positif serta tracing dan testing kepada kontak erat dan suspek.

"Kami juga meminta masyarakat selalu meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan terutama di pusat keramaian publik dan menjalankan PPKM Mikro di tingkat kalurahan," kata Fajar.

Diketahui bahwa tercatat ada sebanyak 132 tempat tidur yang sudah disiapkan untuk pasien Covid-19 baik di dua rumah sakit rujukan milik pemerintah atau swasta. Ada pula layanan shelter isolasi yang tersedia 822 tempat tidur dan belum ada penghuninya.

Load More