SuaraJogja.id - Pasar Niten, Padukuhan Glondong, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul terpilih menjadi enam besar nominator Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ini merupakan program dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Tujuannya sebagai langkah mewujudkan pasar pangan aman dengan melibatkan komunitas untuk pengawasan dan pengendalian peredaran bahan pangan berbahaya. Anggota dari BPOM sudah melakukan verifikasi langsung ke Pasar Niten.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sendiri sejak2018 telah mengalokasikan anggaran untuk mereplika kegiatan serupa pada pasar rakyat lainnya di Bumi Projotamansari. Tentunya dengan melibatkan peran serta dari seluruh elemen komunitas pasar.
"Pasar harus terus didorong untuk menjadi tempat yang terlindungi dan aman, dalam arti aman komoditasnya, aman transaksinya dan aman lokasi perdagangannya," kata Halim, Jumat (25/3/2022).
Oleh karenanya, dia berharap kepada seluruh pedagang di Pasar Niten dan pasar rakyat lainnya untuk memiliki niat dan tekad yang sama guna mencegah peredaran pangan dengan bahan berbahaya. Di samping membahayakan konsumen, tindakan ini juga bisa diproses secara hukum.
"Untuk itulah harus dihindari”, terangnya.
Dirinya pun berharap agar dalam verifikasi ini Pasar Niten dapat memperoleh nilai yang proporsional dan mendapatkan prestasi yang terbaik di tingkat nasional.
Terpisah, Kepala BBPOM Trikora Mustikawati mengatakan bahwa Pasar Niten saat ini sudah memenuhi kriteria Pasar Pangan Aman berbasis komunitas. Itu setelah dilakukan intervensi dari BBPOM di Yogyakarta sejak 2013 dengan rutin melakukan uji sampel terhadap produk makanan yang diperjual belikan di Pasar Niten.
"Hasilnya, di tahun 2020 Pasar Niten dinyatakan bebas dari peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya," ungkapnya.
Baca Juga: Wakil Menkumham Edward Omar Sharif Hiariej Apresiasi Penataan Keamanan Rutan Bantul
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok