SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta tengah membahas nasib warga terdampak relokasi PKL Malioboro. Pihaknya sedang menyiapkan sejumlah opsi pekerjaan bagi mantan pendorong gerobak.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebutkan bahwa dalam pertemuan dengan jajaran pemkot sebelumnya, ada sejumlah opsi yang diberikan ke mantan pendorong gerobak.
"Sebenarnya kemarin kan sudah bertemu dengan asisten setda dan kita siapkan pekerjaan. Tapi memang butuh waktu untuk membahas hal ini," terang Heroe, Sabtu, (2/4/2022).
Ia melanjutkan, ada sejumlah opsi pekerjaan yang ditawarkan kepada pendorong gerobak. Pekerjaan itu bisa membantu PKL seperti yang pernah mereka lakukan sebelumnya.
Heroe menyatakan ada bermacam-macam pekerjaan nantinya yang bisa dilakukan. Namun begitu ia belum mau merinci karena hingga kini masih dalam pembahasan jajarannya.
"Masih banyak hal yang bisa dilakukan, pekerjaannya nanti tetap berkaitan dengan PKL seperti di malioboro. Teknisnya seperti apa nanti kita akan siapkan lagi," ujar dia.
Sebelumya, sejumlah pendorong gerobak yang tergabung dalam Paguyuban Pendorong Gerobak Malioboro (PPGM) menggelar aksi demo di sekitar Balai Kota Yogyakarta, Senin (28/3/2022).
Ketua PPGM, Kuat Suparjono meminta kejelasan pemerintah terhadap nasib rakyatnya setelah relokasi di Malioboro.
"Kita sudah bertemu dengan Sekda, lalu DPRD Kota Yogyakarta, tapi sampai saat ini tidak ada kejelasan dan perhatian dari mereka," kata dia.
Baca Juga: Sulit Kabulkan Permintaan Pendorong Gerobak yang Minta Lapak, Ini Penjelasan Wali Kota Yogyakarta
Massa juga menuntut agar Pemerintah Kota ataupun Pemda DIY tak menutup mata terkait nasib warga terdampak relokasi PKL. Mereka menuntut untuk diberikan lapak berjualan yang ada di Teras Malioboro.
Berita Terkait
-
Sulit Kabulkan Permintaan Pendorong Gerobak yang Minta Lapak, Ini Penjelasan Wali Kota Yogyakarta
-
Puluhan Pendorong Gerobak Datangi Balai Kota Yogyakarta, Menuntut Disediakan Lapak di Teras Malioboro
-
Rumah Anggotanya Bakal Disita dan Tak Ada Kejelasan Nasib, Pendorong Gerobak Malioboro Mengadu ke DPRD
-
Digantung Pascarelokasi di Malioboro, Pendorong Gerobak Minta Pemkot Jogja Buka Audiensi
-
Pedagang Asongan Mengadu Tak Bisa Berjualan di Malioboro, Begini Respons Pemkot Jogja
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi