SuaraJogja.id - Tewasnya remaja berinisial DAA (17) akibat dugaan kejahatan jalanan di wilayah Gedongkuning, Kotagede, ikut direspon DPRD Kota Yogyakarta. Pihaknya meminta profiling yang telah lama dilakukan Pemkot dalam hal ini Disdikpora Kota Yogyakarta lebih diperketat.
Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudyatmoko mengatakan di level Kota Yogyakarta profiling terhadap siswa sekolah terutama SMP ini dilakukan minimal dua kali dalam setahun.
Ia menjabarkan bahwa kasus kejahatan jalanan yang mulai marak terjadi di DIY itu tidak serta merta harus menuding anak sebagai akar persoalannya.
"Sebenarnya kan memang ada aturan dan hukum yang berlaku penanganan untuk kasus seperti ini. Anak remaja itu bisa bermasalah seperti ini karena apa?, nah maka dari itu profiling siswa-siswa ini penting untuk mengarahkan dia dan membenahi kekurangannya ketika di sekolah," ujar Danang dihubungi wartawan, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Terlibat Bawa Sajam di Gamping, Satu Residivis Pembacokan Masih Diburu Polisi
Sehingga, lanjut Danang sekolah dan juga orang tua diberikan solusi untuk menjauhkan anak dari aktivitas yang bersinggungan dengan kejahatan jalanan.
Meski demikian, Danang tak menampik hal ini menjadi kendala dari orang tua. Hasil profiling yang telah dilakukan, tak jarang memberatkan orang tua.
"Kadang hasil asesmen dan profiling anak ini, orang tua agak kurang nyaman. Mereka (orang tua) mengatakan bahwa anak itu memiliki dunia sendiri dan tidak bisa dipaksa," kata dia.
Terlepas dari kritik ini, upaya itu merupakan cara yang cukup memberikan solusi, menurutnya hal itu juga sangat bisa menolong. Sehingga kondisi ini penting agar anak-anak lebih terarah.
"Sekolah tidak hanya mengurus kurikulum, tapi bagaimana mendidik ini menjadi dasar. Dan satu hal lagi profiling itu tidak hanya anak yang bermasalah, tapi akan menentukan seluruh anak ini menjurus kemana ketika lulus SMA/SMK," ungkap dia.
Baca Juga: Komentari Ucapan Sultan Soal Klitih, Rumail Abbas Bandingkan dengan Kecurigaan "By Design"
Danang menjelaskan untuk jenjang SMP di Kota Yogyakarta, profiling yang nantinya juga dilakukan asesmen sudah berjalan. Pihaknya berharap di level provinsi, yang membidangi SMA/SMK bisa ikut melakukan.
Lebih lanjut Danang mengatakan bahwa kejahatan jalanan yang kerap dilakukan remaja di Yogyakarta ini tidak dalam lingkup sekolahnya. Peran orang tua menjadi penting ketika berkomunikasi dengan anak.
"Selain dari sekolah, peran orang tua ini cukup diperhitungkan. Kedekatan dan komunikasi yang dibangun juga perlu terjadi di dalam keluarga. Kami harap ini juga menjadi perhatian bersama," kata Danang.
Disinggung perlu tidaknya peraturan setingkat Peraturan Wali Kota yang menangani soal kejahatan jalanan, Danang mengatakan belum bisa dilakukan lantaran terbentur dengan regulasi. Terutama dengan Provinsi yang menangani jenjang SMA.
"Kalau SMP kita sudah ada profiling dan asesmen itu. Artinya itu yang kita lakukan sembari membenahi dan menyempurnakan program agar anak remaja ini jalan di jalur yang lebih berprestasi," katanya.
Berita Terkait
-
Periksa 9 CCTV di TKP, Polda DIY Temukan Fakta Lain di Balik Penganiayaan di Gedongkuning yang Tewaskan Seorang Pelajar
-
5 Fakta Seputar Klitih Pascatewasnya Pelajar di Gedongkuning, Dejavu Awal Ramadhan hingga Rekruitmen Geng Pelajar
-
Arti Klitih: Geng Brutal Lagi-Lagi Bikin Geram Warga Jogja, Tewaskan Pelajar di Gedongkuning
-
Klitih dan Jogja Trending di Twitter Buntut Tragedi di Gedongkuning: Another Day Another Klitih
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman