SuaraJogja.id - Sore itu sudah tidak terlalu panas. Satu persatu warga muslim di Padukuhan Samirono mulai keluar dari rumahnya. Bukan tanpa tujuan, melainkan mencari takjil untuk santap berbuka puasa.
Memang tak ada aktivitas yang mencolok di gang-gang sempit Samirono. Hanya ada beberapa motor bahkan mobil yang lalu lalang. Namun ada satu titik di sepanjang gang tersebut yang cukup menarik perhatian.
Terlihat dari jauh, sejumlah warga sudah berkumpul di depan Balai Budaya Samirono. Kendaraan yang tadi melaju cukup cepat mulai mengurangi tarikan gasnya. Kian didekati, kerumunan itu semakin nampak. Rupanya, Pasar Ramadhan Kampung Samirono yang menarik perhatian sejumlah warga tadi.
Anak-anak kecil berlarian ke sana kemarim sambil sesekali terlihat ada yang merengek ke orang tuanya meminta jajan. Belum banyak pilihan memang lapak yang tersedia di Pasar Ramadhan Samirono tersebut. Namun rasanya, minuman manis nan menyegarkan hingga makanan ringan hingga berat sudah tersedia di sana.
"Untuk sementara ada 15 warga yang jualan, karena ini baru pertama kali. Mungkin warga-warga yang lain belum begitu tahu tentang Pasar Ramadhan di Samirono," kata Ketua RW 1 Samirono, Petrus Suyanto ditemui Selasa (12/4/2022).
SuaraJogja.id mencoba menelusuri Pasar Ramadhan Samirono. Warga yang berjualan dengan ramah menawarkan dagangannya. Namun ada satu lapak yang kemudian menarik perhatian lebih. Di lapak itu tertulis 'Minuman-Makanan Sehat Olahan Syantikara Youth Center'
Terlihat pula beberapa biarawati yang berjaga di lapak itu, sibuk melayani warga yang datang silih berganti. Ada yang hanya sekadar menanyakan apa produk yang dijual tapi tak sedikit pula yang membeli secara langsung.
Tidak ada batasan latar belakang saat para biarawati itu berinteraksi dengan warga yang datang. Suasana hangat dan toleransi terpancar dari sana. Mereka bisa senda gurau dan tertawa lepas sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Baca Juga: Pasar Ramadhan Kota Palu Ramai Dikunjungi Warga
Suyanto menuturkan, memang sengaja mengundang sekelompok biarawati itu untuk memeriahkan Pasar Ramadhan di Samirono tersebut.
"Ketika saya mencoba untuk mengadakan Pasar Ramadhan, lalu karena suster (biarawati) itu juga masih di lingkungan RW 1, maka suster juga ikut serta di dalam meramaikan Pasar Ramadhan ini," terangnya.
Bahkan, kata Suyanto, sekelompok biarawati itu tidak hanya akan diminta meramaikan Pasar Ramadhan saja. Mereka malah turut menyiapkan berbagai kegiatan dalam Ramadhan tahun ini.
Bukan tanpa alasan para biarawati itu dilibatkan. Selain untuk meramaikan bulan suci Ramadhan tahun ini juga untuk meningkatkan perekonomian warga di Samirono. Serta yang tak kalah penting yakni dalam rangka menyatukan warga-warga yang ada di Samirono.
"Tapi yang paling utama adalah untuk mempererat hubungan antar warga yang ada di Samirono. Sehingga pada tahun ini bisa dipergunakan sebagai tolok ukur persatuan dan kesatuan yang ada di Samirono," ujarnya.
Ia berujar selama ini pun hubungan antara agama, suku di Samirono pun berlangsung cukup baik. Dalam artian tidak ada gesekan yang dari perbedaan tersebut. Warga dapat hidup secara berdampingan dengan tenang.
Berita Terkait
-
Pasar Ramadhan Kota Palu Ramai Dikunjungi Warga
-
Cerita Pedagang Pasar Sore Jogokariyan, Terima Omzet Tinggi hingga Bisa Tambah Biaya Nikah
-
Panitia Bazar Ramadhan Masjid Raya Mujahidin Pontianak Siapkan 100 Stand, Harga Mulai dari Rp 800 Ribu hingga Rp 1 Juta
-
Dibuka Hari Ini, Pasar Ramadhan Kulon Progo Digelar di Plaza Kuliner Glagah
-
Pasar Sore Ramadhan Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Satpol PP Kota Jogja Beri Catatan Ini
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gaji Anggota DPR Pajaknya Ditanggung Negara
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday September 2025
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
Terkini
-
Saksi Mata: 'Kami Kira Orang Piknik!' Kengerian Kericuhan Suporter PSIM di Parkiran Ngabean Jogja
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online