SuaraJogja.id - Satuan Kerja proyek tol Jogja-Bawen pastikan bangunan gedung SD N Banyurejo I tidak akan dibongkar untuk proyek tol, sebelum bangunan pengganti telah terbangun.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana PJBH (Tol ) Jogja-Bawen Wijayanto mengungkap, progres pembebasan tanah untuk wilayah Seksi I Jogja-Bawen masih belum bertambah signifikan dari persentase awal yang sebesar 92,8%.
"Hal itu dikarenakan masih ada tanah-tanah berstatus tanah kas desa, tanah wakaf dan bangunan instansi yang masuk kategori tanah berkarakter khusus," sebut Totok, Rabu (13/4/2022).
Tak terkecuali tanah yang digunakan sebagai lokasi SD N Banyurejo I. Berdiri di atas tanah kas desa, proses ganti untung membutuhkan waktu. Karena pihak proyek harus terlebih dahulu mengurus pembayaran tanah, baru kemudian ganti untung bangunan.
"Jadi memang belum ada tindak lanjut lebih, karena tanah kas desanya sendiri belum bisa kami proses juga," kata dia.
Totok--sapaannya--menyebut, pembayaran ganti untung proyek tol bagi SD N Banyurejo I masih belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau yang tanah kas desa selain Banyurejo sedang kami proses," kata dia.
Pihak proyek ingin relokasi SD bisa dilakukan secepatnya, minimal sudah pindah sebelum berganti tahun. Hanya saja, tahapan proses pembebasan tanah kas desa erat kaitannya dengan perizinan dari Gubernur DIY, imbuh dia.
"Kami tidak bisa memastikan kapan keluar izin Gubernur. Kalau dana sudah siap. Kapanpun itu bisa diproses, bisa langsung dibayar," tuturnya.
Baca Juga: Pembangunan Tol Jogja-Bawen Mulai Kebut, Penggantian Lahan Gedung SD N Banyurejo 1 Masih Belum Jelas
Soal calon tanah pengganti lokasi SD, Totok mengaku Satker belum berkoordinasi lebih lanjut dengan SD, dan berniat akan mengoordinasikannya dengan sekolah serta Dinas Pendidikan.
"Perihal SD mau pindah ke mana atau sudah ada calon tanah penggantinya?," ucapnya.
Dalam wawancaranya dengan awak media itu, Totok juga memastikan, pihak sekolah tidak perlu khawatir akan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa, kala pembangunan infrastruktur tol sudah dimulai.
"Yang pasti itu [gedung sekolah] tidak akan dibongkar kalau belum dibayar," ucapnya.
Sekira sekolah sudah harus dibongkar namun sekolah pengganti belum terbangun, maka pihak tol akan memfasilitasi pindahan siswa untuk KBM di tempat lain. Misalnya dengan menyewakan tempat.
"Tapi kalau untuk pembayaran, kami masih harus melengkapi berkas-berkas tertentu. Pemberkasannya belum ada sampai sekarang, belum kita proses juga. Nanti butuh ini ini ini baru kita proses," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pembangunan Tol Jogja-Bawen Mulai Kebut, Penggantian Lahan Gedung SD N Banyurejo 1 Masih Belum Jelas
-
Dibangun dengan Nilai Rp22 Triliun, Tol Jogja-Bawen Bakal Punya Empat Simpang Susun
-
Buka Groundbreaking Tol Jogja-Bawen, Dirjen Kementerian PUPR: Dulu di Sekitar Sini Disebut Medang Ing Mataram
-
Pembangunan Tol Jogja-Bawen Dimulai dari DIY, Ini Penjelasan Kementerian PUPR
-
Bantu Warga Terdampak Tol Jogja-Bawen, Mantan kades di Magelang Hibahkan Tanah
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak
-
UII Pasang Badan Bela Aktivis: 'Kami Tolak Perburuan Dalang Kerusuhan, Ini Pembungkaman!
-
'Kuburan Demokrasi' Dibuat di UII: Mahasiswa Geram, Tuntut Pembebasan Paul dan Aktivis Lain