Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 28 April 2022 | 08:27 WIB
Calon penumpang memasuki peron Stasiun Kereta Bandara YIA, Kulon Progo pada Sabtu (12/3/2022) sore - (SuaraJogja.id/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian (Ditlantas) Polda DIY memastikan tetap memantau setiap wilayahnya pada momen mudik Lebaran tahun ini. Bukan hanya kawasan Malioboro di tengah kota saja tetapi juga di sisi barat khususnya di Kabupaten Kulon Progo.

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi menyebut memang Kulon Progo tidak memiliki tempat wisata yang cukup signifikan. Dalam artian jika dibandingkan seperti Gunungkidul, Bantul maupun Sleman. 

"Kulon Progo teknis tidak ada tempat wisata yang signifikan seperti halnya Gunungkidul, Bantul dan Sleman tapi Kulon Progo kita punya bandara," kata Iwan saat dikonfirmasi awak media, Rabu (27/4/2022).

Berdasarkan informasi yang ia terima, sejauh ini semua maskapai penerbangan telah mengajukan penambahan flight kepada pemerintah untuk melayani keinginan mudik masyarakat. Mengingat memang keran mudik sudah dibuka secara luas oleh pemerintah. 

Baca Juga: Ditlantas Polda DIY Pastikan Tidak Tutup Ruas Jalan Malioboro Saat Libur Lebaran

Kondisi itu juga dirasakan oleh Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang berada di Kulon Progo. Hal tersebut akan berpengaruh pada datangnya lebih banyak orang yang melalui Bumi Binangun terlebih dahulu. 

"Paparan dari Dinas Perhubungan Udara bahwa semua mengajukan extra flight untuk melayani (mudik). Artinya Kulon Progo juga menjadi destinasi yang akan orang turun berjalan dari sana ke Jogja atau ke selatan," ucapnya.

"Memang destinasi hanya Jakarta karena Jakarta itu hanya satu pintu yaitu di Cengkareng karena saat ini (bandara) Halim sedang perbaikan," sambungnya.

Belum lagi, ditambahkan Iwan, Bandara YIA di Kulon Progo itu juga akan diusulkan sebagai tempat pemberangkatan umroh. Sehingga antisipasi peningkatan mobilitas masyarakat di wilayah Kulon Progo juga tetap perlu diperhatikan.

"Meskipun tidak menonjol seperti di tempat yang lainnya, Kulon Progo tetap kami perintahkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di bandara dan jalur selatan yang akan menggunakan masuk lewat pintu Kulon Progo," tegasnya.

Baca Juga: Gelar Operasi Pekat Progo 2022, Polda DIY Amankan DJ yang Terlibat Kasus Prostitusi Online

Diketahui sebelumnya, pergerakan masyarakat jelang Lebaran 2022 semakin terasa. Salah satunya bisa dilihat dari pengajuan penambahan jumlah penerbangan atau esktra flight di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). 

PTS General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan sejauh ini sudah tercatat ada 26 permohonan penambahan rute guna melayani masyarakat pada arus mudik dan balik nanti. Permohonan itu tercatat sudah pada tanggal 20 April 2022 kemarin.

"Iya jadi menyambut Lebaran memang ada ekstra flight. Sejauh ini tercatat di tempat kami ada permohonan 26 penambahan penerbangan," kata Pandu.

Disampaikan Pandu, ekstra flight tersebut diajukan oleh sejumlah maskapai mulai dari Lion Group, Citilink, Garuda, hingga Batik. Namun dari 26 ekstra flight itu 4 di antaranya adalah reguler atau memanfaatkan izin rute yang sudah ada.

Waktu operasional bandara pun turut ditambah. Jika biasanya pada pukul 07.00 hingga 18.00 WIB setiap harinya, maka saat ini jam operasional diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB.

Load More