"Saya tidak, belum membaca ulang terkait (batas waktul) setelah itu saya serahkan berapa minggu atau berapa hari, harus dibuat kok saya belum meneliti lagi," imbuhnya.
Ditanya terkait dengan apakah yang bersangkutan masih menjalankan tugas akademik di kampus, Panut menjelaskan semua ada di tangkan fakultas dalam hal ini adalah dekan. Namun pihaknya juga belum memastikan apakah Karna Wijaya masih berkegiatan di kampus atau tidak ketika proses kasus ini berlangsung.
"Saya belum ngecek. Karena tugas akademik itu di fakultas yang memberikan tugas itu adalah dekan. Jadi SK mengajar, SK membimbing, SK terkait dengan tugas-tugas akademik itu ditangan dekan. Nanti saya tak telponnya, tak ceknya ke pak dekan," pungkasnya.
Sebelumnya, Guru Besar (gubes) Fakultas MIPA UGM, Karna Wijaya juga telah buka suara usai membuat gaduh dengan unggahannya di akun media sosial (medsos) Facebook yang mengamini pemukulan terhadap Ade Armandi saat unjuk rasa mahasiswa di Jakarta pada 11 April 2022 lalu. Karna mengaku minta maaf atas kegaduhan yang dibuatnya.
Baca Juga: Makin Mengerucut, Ini Tiga Nama Calon Rektor UGM
"Saya mohon maaf atas kegaduhan ini ya karena melibatkan Universitas Gadjah Mada ya, jadi dalam tanda kutip mungkin pencemaran ya dan kedua di masyarakat ini tentu saja tidak kita harapkan," ungkap Karna di UGM, Senin (18/04/2022).
Menurut Karna, dalam unggahannya tersebut sebenarnya dia tidak menyebut nama Ade Armando. Dia pun menyebut unggahannya di Facebook tersebut hanya untuk bercanda.
Karna mengklaim pernyataannya di Facebook tidak parah. Bahkan jauh lebih sadis unggahan yang sering dilakukan Ade Armado di medsos miliknya.
"Bahkan mungkin stament-stament yang dibuat katakanlah ade Armando dan sebagainya itu lebih sadis ya, tapi ini kan hanya sebuah gojekan saja terhadap kejadian seperti itu," tandasnya.
Baca Juga: Loncat Naik 6 Peringkat, UGM Masuk 10 Besar Dunia THE University Impact Rankings 2022
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Makin Mengerucut, Ini Tiga Nama Calon Rektor UGM
-
Loncat Naik 6 Peringkat, UGM Masuk 10 Besar Dunia THE University Impact Rankings 2022
-
Singgung Komentar Guru Besar UGM, John Tobing: Jangan Pilih Rektor Baru yang Dukung Radikalisme dan Terorisme
-
Atlet Senam Ritmik Sutji Ritma Tulis Surat Terbuka, Karna Wijaya Respons Laporan Guntur Romli
-
Guntur Romli Lapor Polisi Ngaku Diancam, Akun Medsosnya Kena Teror Komentar Disembelih Dan Dibedil
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?