SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat kunjungan wisatawan mengalami penurunan pada akhir pekan kemarin. Pada 20-23 Mei 2022
Dispar mencatat ada 34.041 wisatawan dengan pendapatan sebesar Rp330.283.750.
"Jumlah ini turun 24 persen dibanding week end (akhir pekan) seminggu sebelumnyan," ungkap Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dispar Bantul Markus Purnomo Adi, Senin (23/5/2022).
Tercatat pada akhir pekan 13-15 Mei ada 45.036 wisatawan dengan pendapatan Rp438.077.000. Menurutnya, pada akhir pekan lalu terjadi lonjakan kunjungan wisata karena libur panjang.
"Kemarin kan bertepatan dengan Hari Raya Waisak jadi banyak wisatawan yang datang. Kalau sekarang kan enggak ada libur panjang jadi wajar kalau turun (kunjungan wisata)," paparnya.
Lebih lanjut, selama sepekan mulai 16-23 Mei terdapat 71.905 wisatawan yang berkunjung ke Bumi Projotamansari. Adapun pendapatan yang diperoleh mencapai Rp697.917.750.
Jumlah kunjungan wisatawan itu turun lima persen dibanding periode seminggu sebelumnya. Sementara total kunjungan wisatawan pada 9-15 Mei total ada 76.002 wisatawan dengan pendapatan Rp739.451.500.
"Jumla wisatawannya turun sekitar 4.000 orang kalau dibanding periode seminggu sebelumnya," tutur Ipung, sapaannya.
Parangtritis Wisata Favorit
Ipung menyebutkan bahwa objek wisata Parangtritis paling banyak dikunjungi wisatawan dari Jawa Tengah (Jateng) selama libur panjang lebaran lalu. Itu dilihat dari reservasi di aplikasi Visitingjogja per 2-8 Mei 2022.
Baca Juga: Aksi Konyol Siswa Inginkan Libur Panjang, Tanggal di Kalender Sekolahnya Dibuat Merah
"Pertama ada Jateng, lalu DIY, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten," ujarnya.
Sedangkan data jumlah terbanyak wisatawan yang berkunjung ke Parangtritis berdasar reservasi di Visitingjogja selama libur Waisak pada 14-16 Mei berasal dari Jateng, DIY, Jatim, dan Jabar.
"Sekali lagi wisatawan dari Jawa Tengah masih mendominasi selama libur lebaran dan waisak kemarin," ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral Video Rombongan Pemuda Bawa Sajam di Bantul, Polisi Amankan 17 Remaja
-
Antisipasi Penularan PMK, DKPP Bantul Pantau Pasar Hewan Imogiri
-
Virus PMK Belum Menular ke Manusia, Dokter Hewan di Bantul Beri Penjelasan Ini untuk Antisipasinya
-
Kunjungi Produksi Home Decor di Bantul, Begini Kata Menkop UKM Teten Masduki
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal