Karenanya alih-alih bergantung pada pestisida, Indonesia perlu mengembangkan pupuk alami. Gerakan bersama ini sangat dibutuhkan agar produk pertanian yang dihasilkan sehat dan tidak mengandung residu.
"Kita tidak perlu membeli pestisida karena alam semesta menyediakan pupuk alami dan bisa dipelajari dengan konsep pertanian biodinamis yang berkelanjutan," tandasnya.
Sementara Dosen Ilmu Tanah UGM, Nasih Widya Yuwono mengungkapkan penanaman tumbuha ficus seperti pohon beringin bisa menjadi solusi dalam mengatasi kerusakan lingkungan. Bila satu orang menanam satu pohon beringin maka akan berdampak besar pada lingkungannya.
"Penanaman pohon beringin akan berdampak pada burung yang datang, mata air pun akan keluar dimana-mana. Jika air melimpah maka rumput akan tumbuh yang menyuburkan tanah," paparnya.
Baca Juga: Gempa 4,7 Guncang Wilayah Agam, Belum Ada Laporan Terkait Kerusakan
Widya menambahkan, UGM mengembangkan penanaman rumput lokal Gama Umami. Sekitar 600 hektar/tahun rumput lokal tersebut bisa ditanam saat ini.
"Rumput tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah. Selain itu sebagai pakan ternak seperti sapi dan kambing secara alami," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tertangkap! Ini Tampang Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang
-
Ribuan Warga Padati TPU Tanah Kusir, Antar Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir
-
Pecah Tangis di Pemakaman Titiek Puspa, Keluarga hingga Penggemar Lepas Sang Legenda
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu