SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan HB X menginginkan penataan kawasan sumbu filosofi Yogyakarta seperti kawasan Heritage, Edinburgh yang diakui sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda oleh UNESCO.
Adapun sumbu filosofi Yogyakarta yang dimaksud oleh Sultan HB X tak lain adalah garis imajiner yang menghubungkan antara laut selatan, Panggung Krapyak, Kraton Yogyakarta, Malioboro, Tugu Yogyakarta, dan Gunung Merapi.
Menurut Sri Sultan saat ini sedang dalam proses pengajuan kepada pihak UNESCO. Ia mengatakan bahwa dalam menata kawasan sumbu filosofi membutuhkan dukungan dari berbagai pihak sebagaimana yang terjadi di Edinburgh, Skotlandia.
Karena yang menjadi salah satu keberhasilan Edinburgh dalam melestarikan kawasan Heritage tak lepas dari peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mencintai kota tempat tinggal mereka.
Buat yang belum tahu, berikut sederet fakta mengenai kawasan Heritage Edinburgh yang dijadikan contoh oleh Sri Sultan Hamengku Buwana X untuk menata kawasan sumbu filosofi Yogyakarta.
Tempat Harry Potter Bermula
Konon dalam sejarahnya, kawasan Heritage di Edinburgh merupakan cikal bakal terciptanya novel Harry Potter karangan J.K. Rowling yang kemudian dialihwahanakan dalam bentuk film.
Winter Wonderland
Kawasan Heritage berada di kota Edinburgh yang sekaligus menjadi Ibukota Skotlandia. Berada di bagian utara Britania Raya membuat kota ini memiliki curah salju yang lebih besar daripada negara lain yang berada di tanah Britania. Kondisi cuaca yang dingin menjadikan Edinburgh seperti winter wonderland pada saat tiba musim dingin.
Baca Juga: Istri Sri Sultan HB X Minta Orang Tak Lagi Pakai Istilah 'Anak Nakal', Kenapa?
Athena dari Britania
Selain memiliki julukan sebagai Kota Tua (Old Town), Edinburgh juga dijuluki sebagai “Athena dari Britania”. Nama Athena tak lepas dari bayang-bayang Ibukota Yunani yang kental dengan keberadaan nilai sejarah, kemunculan filsuf, hingga bangunan tua dengan gaya Neo-Klasik. Sehingga wajar jika julukan Athena dari Britania disematkan kepada Edinburgh karena di dalamnya kental akan sejarah dan bangunan tua.
Situs Warisan Budaya dari UNESCO
UNESCO menjadikan kawasan Old Town dan New Town yang berada di Edinburgh sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage Sites) pada tahun 1995. Dua wilayah tersebut (Old Town dan New Town) disebut sebagai situs yang memadukan dua fenomena urban seperti pertumbuhan alami jaman pertengahan dan tata ruang kota abad ke-18 dan abad ke-19.
Berarsitektur Georgian
Dalam sejarahnya, bangunan-bangunan yang terdapat di dalam kawasan New Town lebih dominan dengan gaya arsitektur Georgian dan dibangun sekitar abad ke-18. Sementara pada kawasan Old Town, terdapat tempat-tempat bersejarah seperti Edinburgh Castle, St. Giles Cathedral dan Holyrood Palace.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini