SuaraJogja.id - Polda DIY menyatakan belum ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan di Holywings Yogyakarta pada Sabtu (4/6/2022) lalu. Hingga saat ini pemeriksaan masih terus dilakukan oleh kepolisian.
"Masih dilakukan proses," kata Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso, kepada awak media, Kamis (9/6/2022).
Slamet mengatakan saat ini polisi tengah melalukan pemeriksaan terhadap 4 laporan polisi (LP) terkait kasus tersebut. Baik yang terlapor dari eksternal kepolisian maupun yang internal.
"Ini kan dari 4 LP yang ada kan semua sedang dilakukan pemeriksaan kan gitu ya. Baik itu untuk yang tersangka dari eksternal maupun yang internal. Karena itu ada beberapa, ada 4 LP kita itu kita sedang proses semuanya. Jadi nanti jalan bersamaan," terangnya.
Ia merinci LP pertama adalah yang dibuat oleh C atau KN yang menyeret Bryan Yoga Kusuma sebagai terlapor. LP ini tercatat sudah masuk di Polres Sleman tidak lama seusai kejadian dugaan penganiayaan terjadi.
Kedua ada LP dengan C atau KN yang berposisi sebagai terlapornya. Laporan kedua ini juga sebenarnya masuk di Polres Sleman namun saat ini sudah ditarik dan resmi ditangani oleh Polda DIY.
Kemudian, lanjut Slamet, ada LP ketiga dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang juga melibatkan Bryan Yoga Kusuma. Peristiwa itu terjadi di depan Polres Sleman dan ditangani oleh Unit Satlantas Polres Sleman.
Lalu terakhir ada LP mengenai tindakan disiplin oleh anggota polisi. Hal itu menyusul dugaan keterlibatan dua oknum anggota polisi di jajaran Satreskrim Polres Sleman dalam kasus penganiayaan ini.
Dua oknum polisi itu berinisial AR dan LV. Dalam LP tersebut dikatakan Slamet sebagai penegakan kode etik profesi Polri dan saat ini ditangani Propam Polda DIY.
Baca Juga: Polisi Sebut Ada 4 Laporan Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan Bryan Yoga Kusuma di HolyWings Jogja
Namun ditanya terkait dengan sidang kode etik bagi dua oknum anggota polisi tersebut kapan digelar, Slamet belum bisa memastikan.
"Nanti dilihat dari yang kondisi yang sakit sudah bisa diperiksa atau belum kan begitu. Kalau memang dia lebih cepat untuk bisa diperiksa ya kita lebih cepat," tandasnya.
Sebelumnya, laki-laki bernama Bryan Yoga Kusuma menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di Holywings Jogja, Kabupaten Sleman, Sabtu (4/6/2022) dini hari. Kasus itu sempat dilerai oleh pihak keamanan dan berlanjut di Polres Sleman.
Saat pemeriksaan di Polres Sleman, Bryan yang diketahui anak dari Komisaris Utama Bank Jatim, Suprajarto itu melarikan diri. Hingga akhirnya tertabrak mobil dan dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.
Diketahui dua anggota kepolisian berinisial AR dan LV yang sehari-hari bertugas di Satreskrim Polres Sleman karena diduga terlibat kasus penganiayaan itu.
Hal itu diketahui etelah Subdit Pengamanan Internal Polda DIY memeriksa 17 saksi yang terdiri dari empat warga sipil serta 13 polisi.
Dalam waktu dekat dua anggota yang diduga terlibat tersebut akan menjalani sidang pelanggaran Kode Etik Profesi Polri.
Berita Terkait
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Kejagung Endus Pihak Lain yang Ikut Kecipratan Duit Suap Vonis Lepas Perkara Korupsi Migor
-
Jadi 'Penghubung' dalam Vonis Ontslag Kasus CPO, Panitera PN Jakpus Kecipratan USD 50 Ribu
-
Kekayaan Ali Muhtarom, Hakim Kasus Tom Lembong yang Diganti Usai Jadi Tersangka Suap Ekspor CPO!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan