SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Turi dan Polres Sleman menggelar rekonstruksi tindak dugaan pembunuhan pencuri cabai, di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (22/6/2022).
Kapolsek Turi AKP Darban mengungkap, pelaku, saksi, Jaksa Penuntut Umum dan pihak-pihak terkait lainnya hadir dalam rekonstruksi tersebut.
Lewat 13 adegan, terkuak kronologi pelaku anak, HH (17), menghabisi nyawa WBP (49) si pencuri cabai.
"Rekonstruksi dilakukan di semua TKP. Mulai dari perencanaan, kemudian menunggu di ladang. Lalu mengintip korban, saat korban memetik cabai," kata dia, kala dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu siang.
Baca Juga: SDN Banyurejo 4 Tak Sendirian, Ada Delapan SD di Sleman yang Minim Peminat
Adegan yang direkonstruksi termasuk saat korban dan pelaku berkejar-kejaran hingga pelaku melukai korban.
"Komplit, sampai selesai," imbuhnya.
S, kerabat pelaku anak yang juga pemilik lahan cabai juga dihadirkan dan berstatus sebagai saksi.
"Ya, sebagai saksi," ucapnya.
Saat peristiwa terjadi, S tidak mengetahui pelaku HH telah membawa sebilah celurit yang akan ia gunakan untuk membacok korban. Selain itu, korban baru mengeluarkan clurit yang ia sembunyikan saat akan melukai korban.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Rabu 22 Juni 2022: Siang Hujan Petir di Sleman
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, diketahui beridentitas Widodo Bowo Purnomo (49) ditemukan di sebuah kebun salak, Gading Kulon, Donokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Rabu (15/6/2022).
Berita Terkait
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Israel Sebarkan Hoax? Mesir Tegas soal Rekonstruksi Gaza, Tolak Relokasi Warga Palestina ke Sinai
-
Aset Assad Jadi Sumber Dana Rekonstruksi Suriah? Parlemen Eropa Desak EU Lakukan Ini
-
PM Palestina Mendesak Dunia Arab: Rencana Rekonstruksi Gaza Jadi Prioritas Bersama!
-
Blokade Bahan Bakar dan Material: Hamas Tuduh Israel Gagalkan Rekonstruksi Gaza
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal
-
Rahasia Pertemuan Prabowo-Mega Terungkap? Pengamat Ungkap Sinyal Penting di Balik Pintu Tertutup