Tim dokter hewan dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ngemplak segera bertindak, hingga akhirnya kondisi tiga sapi milik dia bisa tertangani.
“Sekarang sudah mau makan. Saya telateni juga pakai empon-empon agar muncul imunitas. Hampir sembuh, tapi belum bisa kejual semua,” ujarnya.
Ketat, Transaksi Jual-Beli Sapi Banyak Daring
Sementara itu, berbeda dengan yang dilakukan Kelompok Ternak Taruna Mandiri, Padukuhan Ngalian, Kalurahan Widodomartani.
Baca Juga: Bakal Debut dengan PSS Sleman, Ze Valente Curhat Soal Adaptasi dengan Lalu Lintas di Sleman
Ketua Kelompok Ternak setempat, yaitu Mintohartono menyebutkan, saat ini pihaknya lebih banyak berinteraksi dengan calon pembeli sapi lewat jalur daring.
Ia akan mengunggah dan mengirimkan foto serta video ternak yang siap jual, kepada calon pembeli. Bila ada kecocokan dan masih ingin melihat langsung, maka calon pembeli diperkenankan melihat sapi di kandang.
Namun di masa wabah PMK seperti sekarang, interaksi lebih ketat diterapkan untuk mencegah penularan kepada sapi-sapi di kandang.
"Motor dari luar tidak boleh masuk. Yang boleh masuk hanya motor milik peternak sapi di kandang," kata dia.
Demikian juga tidak boleh ada calon pembeli maupun makelar sapi masuk ke kandang.
Baca Juga: Gabung PSS Sleman, Ze Valente Tak Sabar Debut Bersama Skuad Super Elja
"Blantik (makelar sapi) dan bakul (penjual sapi) jangan sampai masuk. Karena mobil mereka sudah dari pasar dan sudah ke mana-mana. Kejadian [penularan PMK] yang ada itu kan bakul masuk kandang, kena satu kena semua," tegas Minto.
Berita Terkait
-
Tangani Wabah PMK yang Melanda Hewan Ternak, Kolaborasi Lintas Sektor Harus Dilaksanakan
-
Pemkab Tulungagung Minta Bantuan 25 Ribu Vaksin PMK
-
Wabah PMK Terus Meluas di Lamongan, 75 Persen Populasi Sapi Suspek di 25 Kecamatan
-
Antisipasi Virus PMK Meluas, DPP Kulon Progo Urung Terbitkan SKKH Keluar DIY
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen