"Jadi Puskeswan akan kami tutup. Karena semua tenaga kami kerahkan untuk menyelesaikan vaksinasi," tuturnya.
Ia menjelaskan, untuk menyuntikkan 1.000 dosis vaksin dibutuhkan 16 tim. Satu tim terdiri dari tiga orang, yakni dokter hewan, paramedis, petugas pencatat.
"[Sumber daya manusia] dinas kami tidak cukup. Kami minta dibantu akademisi kampus," kata dia.
Ternak yang berada di Kapanewon Cangkringan, Pakem, Turi, --Suparmono mengidentifikasinya dengan 'daerah atas'--, masih akan mendapatkan prioritas sebagai penerima 3.000 dosis vaksin PMK.
Baca Juga: Ze Valente: Suporter Fanatik Bikin Saya Jatuh Cinta dengan PSS Sleman
"Kami berpikir virus banyak juga menyebar lewat air juga. Jadi aliran air ke bawah (dari daerah tinggi ke rendah), beberapa kasus menjadi penyebar penyakit," tambahnya.
Ia tak membantah ada beberapa kendala dalam vaksinasi, namun dengan bantuan beberapa pihak, DP3 berkomitmen menyelesaikan kendala-kendala tersebut.
"Misalnya saja sebelum suntik kami survey ke kandang, ternak bebas tak ada yang sakit. Tapi waktu masuk jadwal suntik, di sana ketahuan satu atau dua [ternak] bergejala [sakit], maka satu kompleks itu kami tinggal. Cari yang lain," jelasnya.
Hal itu dilakukan, karena DP3 harus memastikan bahwa yang disuntik vaksin adalah ternak sehat.
"Itu tidak mudah," ucapnya.
Baca Juga: Ibu Asal Sleman Suarakan Ganja untuk Medis, MUI Akan Siapkan Fatwanya
Kendala lainnya, masih ada warga tak mau atau ketakutan sapinya disuntik. Laiknya sebagian masyarakat yang tak mau tubuhnya disuntik vaksin.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai