Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 29 Juni 2022 | 11:44 WIB
Kepala DP3 Sleman Suparmono di sela wawancara bersama sejumlah wartawan, saat meninjau vaksinasi PMK bagi ternak, di Srunen, Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Sabtu (25/6/2022). (kontributor sleman/uli febriarni)

Stok Iduladha Tipis, Sleman akan Kedatangan Ratusan Ternak dari Luar Daerah

Stok kurban untuk kebutuhan Iduladha 2022 di Kabupaten Sleman mengalami kekurangan.

Bupati Sleman Kustini menyebut, dari total sebanyak 9.000 ekor ternak yang diperlukan sebagai kebutuhan Iduladha. Sementara itu di Kabupaten Sleman hanya ada 5.000 ekor ternak dan 2.000 lebih di antaranya sudah terjangkit PMK.

Artinya, sedikitnya Pemkab Sleman memerlukan tambahan sekitar 6.000 ekor ternak lagi, untuk memenuhi kebutuhan Iduladha.

Baca Juga: Ze Valente: Suporter Fanatik Bikin Saya Jatuh Cinta dengan PSS Sleman

Ia mengungkap, ada sejumlah cara yang dilakukan oleh Pemkab Sleman untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Yakni tracing saat ada lalu-lintas ternak, yang akan masuk ke Kabupaten Sleman.

"Kami bekerjasama pula dengan Polri untuk melihat dan mengawasi hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Sleman," jelasnya.

Kepala DP3 Sleman Suparmono mengungkap, ia sudah menandatangani permohonan masuk 500 ekor sapi Bali, sapi PO 17 ekor, serta kambing dan domba 76 ekor.

Selain mendapat wewenang untuk mengeluarkan surat izin kepada pihak-pihak yang akan membawa masuk ternak ke Kabupaten Sleman, DP3 juga akan mengecek instalasi kandang, karantina ternak dan sebagainya.

"Sepanjang cukup, kami beri rekomendasi bahwa secara teknis layak mendatangkan ternak. Kemudian, yang punya kewenangan untuk membolehkan atau tidak [ternaknya datang] ada di DIY," paparnya.

Baca Juga: Ibu Asal Sleman Suarakan Ganja untuk Medis, MUI Akan Siapkan Fatwanya

"Kami komunikasi terus dengan DIY, agar selalu dibantu karena faktanya kebutuhan ternak kami kurang," tandasnya.

Load More