SuaraJogja.id - Media sosial dirundung kabar duka pascainsiden rusuh antarsuporter akhir Juli lalu di Jogja. Seorang juru parkir yang menjadi korban salah sasaran dikabarkan meninggal dunia setelah berhari-hari kritis karena luka retak di kepala.
Kabar itu dibagikan salah satunya oleh akun Twitter @BTCY_PSS1976 pada Selasa (2/8/20220) sore. Twit yang dibagikan pada pukul 15.39 itu bebrunyi, "Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang satu anggota keluarga kami. Semoga amal ibadah Tri Fajar Firmansyah diterima di sisi Allah, dan juga pihak keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Rest In Pride, brother."
Selain kicauan itu, akun komunitas BTCY ini juga me-retweet berbagai ungkapan belasungkawa dari banyak pihak. Mereka menyayangkan penyerangan salah sasaran hingga memakan korban jiwa tersebut.
"Rest in Pride. Surga tribun terindahmu mas Fajar Firmansyah," tulis @Falconero_1976.
Baca Juga: Teuku Ryan Dihujat Nyeletuk Saat Ria Ricis Beri ASI, Truk dan Bus Adu Banteng di Kulon Progo
"Kagak ikut kubu2an apalagi suporter2an tapi, beliau orang baik :)
kalau Embahku lagi belanja di Mirota, beliau nemenin Embahku sampe aku jemput bahkan kadang ngetikin wa atau nelfonin
tetangga kampungku juga dan Ibu juga kenal :)
husnul khotimah buat Beliau," ungkap @simendezz.
Di samping itu, salah satu warganet juga mengabarkan bahwa sebelum meninggal, korban sempat mengalami koma berhari-hari.
"Mas fajar, jaga parkir di mirota babarsari, anggota dari @BTCY_PSS1976 hari ini harus merenggang nyawa setelah sekian hari koma," cuit @BabarsariCS2012.
Di sisi lain, dikabarkan bahwa korban bukan bagian dari suporter yang berseteru kala itu. Ia merupakan fans PSS Sleman, yang menjadi korban salah sasaran saat terjadi rusuh antarsuporter. Kabar tersebut diungkap lewat cuitan akun @nocontextsleman, yang turut mengucap duka.
"Duka untuk korban meninggal dunia yang ternyata merupakan suporter PSS Sleman. Kejadian ini merupakan imbas kerusuhan," terangnya.
Ia juga memberikan teguran pada suporter yang terlibat kerusuhan. Dirinya mengecam rivalitas kedua kelompok suporter, yang menurutnya bukan kali pertama merenggut nyawa orang.
"Tak perlu ada pembelaan, kalian tetap pembunuh di mata kami. Orang-orang tak waras hingga melakukan tindakan seperti itu. Bukan kejadian pertama, tak perlu playing victim. Rivalitas kalian hanya meninggalkan luka bagi kami. Sekali lagi, dua sahabat-keluarga kami harus berpulang karena menjadi korban salah sasaran, imbas rivalitas sepak bola. Harus ada perubahan. Jadilah Raja di tanah sendiri," tulisnya.
Selain itu, akun lainnya mengabarkan, jenazah korban akan dimakamkan Rabu (3/8/2022) siang besok di Caturtunggal, Depok, Sleman.
"Jenazah akan di makamkan besok jam 11 siang, bagi yang ingin ikut mengantarkan mas fajar di tempat peristirahatan terakhirnya bisa ke alamat Jl.Babarsari TB 13 no 3, Glendongan, Tambakbayan RT013/001, Caturtunggal Depok Sleman," jelas @JanganGoyah.
Diberitakan sebelumnya, seorang juru parkir atau jukir Mirota Babarsari menjadi korban salah sasaran rusuh antarsuporter pada Senin (25/7/2022) lalu.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengatakan, berdasarkan keterangan dokter, korban kritis dan mengalami luka di kepala belakang akibat serangan benda tumpul.
"Korban adalah tukang parkir yang sedang bekerja, bukan suporter mana-mana," ucapnya.
Berita Terkait
-
Viral Minimarket Pakai Pengeras Suara Tegaskan 'Parkir Gratis', Kang Parkir Liar Ketar-ketir?
-
Jukir Pinggir Jalan Punya Kesempatan Lebih Besar Jadi Pegawai Vendor
-
Dikeluhkan Warga, Begini Penampakan Parkir Liar di Kawasan Melawai
-
Parkir Liar di Melawai Bikin Resah Warga, Jukir Klaim Punya Surat Tugas Dishub
-
Juru Parkir Dibacok Rekan Sendiri Cuma karena Ditinggal di Tanjung Duren!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya