SuaraJogja.id - Dua pemuda di Yogyakarta harus berurusan dengan polisi setelah kedapatan mengedarkan obat-obatan terlarang. Dari tangan para pelaku polisi menyita ribuan pil yarindo siap edar.
Kasat Narkoba Polresta Yogyakarta Kompol Deni Irwansyah mengatakan dua pelaku yang berhasil diamankan itu berinisial RN (22) dan YER (22). Penangkapan itu dilakukan pada Kamis (11/8/2022) lalu di wilayah Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
"Pertama kita amankan seorang laki-laki inisial RN (22), mahasiswa diduga melakukan tindak pidana tanpa kewenangan menyebarkan pil yarindo," kata Deni kepada awak media, Selasa (16/8/2022).
Dari pelaku RN, polisi kemudian mengembangkan temuan tersebut ke pelaku selanjutnya. Lantas ditemukan bahwa aliran obat-obatan terlarang itu dari pelaku lain yakni YER yang berprofesi sebagai driver ojol.
Polisi lantas melakukan penggeledahan kepada dua pelaku yang berhasil diamankan tersebut. Benar saja, ribuan pil yarindo didapati dari tangan kedua pelaku.
"Kemudian kita lakukan penggeledahan untuk tersangka RN kita amankan ada 1.065 butir pil yarindo. Kemudian kita kembangkan ke tersangka YER kita amankan sekitar 3700 pil yarindo siap edar," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan para pelaku, kata Deni, mereka telah cukup sering mengedarkan obat-obatan tersebut di wilayah Yogyakarta. Targetnya mulai dari mahasiswa hingga yang sudah bekerja.
"Motifnya ekonomi. Dia menjual setiap 200 butir itu seharga Rp400 ribu. Itu masih dipecah lagi 10 butir per paket. Ini sudah berkali-kali cukup sering dilakukan," terangnya.
Atas perbuatannya dua pelaku dijerat dengan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 pasal 196 tentang kesehatan. Dengan ancaman pidana maskimal 10 tahun dan denda Rp1 miliar.
Berita Terkait
-
Agar Ojol Punya Posisi Tawar, KSPSI Gagas Aturan untuk Pekerja Transportasi Online
-
Basuki hingga Driver Ojol yang Lain Cuma Terima BHR Rp50 Ribu, Menaker Bakal Panggil Aplikator
-
Cuma Terima BHR Rp50 Ribu, Driver Ojol: Dari Pak Prabowo Bilang, Saya Nggak Terlalu Berharap
-
Padepokan Kumbara Digerebek, Konsultan Spiritual di Jaktim Ternyata Pengedar Narkoba
-
Mayat Driver Ojol Terbungkus Kasur di Bekasi Ternyata Dibunuh Teman SD, Arif Dikepruk Bertubi-tubi saat Tidur
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik