Namun perjuangannya itu dapat terbayar lunas setelah membawa pulang medali emas di APG 2022 itu. Belum lagi sekarang Qonitah telah mendapatkan klasifikasi untuk berlaga di ajang para badminton.
"Rasanya juga senang sih (dapat klasifikasi). Itu juga yang kita harapkan dari pertama. Soalnya dari fisik saya sendiri untuk main di full lapangan ada kesulitan juga, seperti langkah-langkah untuk mengejar bola," terangnya.
Ia berharap ke depan masih bisa tetap bergabung dengan pelatnas. Serta berkesempatan untuk mengikuti event yang lebih besar.
Terkait dengan diperhitungkan untuk maju ke Paralimpiade Paris 2024 mendatang, ia mengaku masih belum menunggu panggilan selanjutnya.
"Kalau untuk sekarang sih saya juga belum tahu karena masih menunggu panggilan dari NPC pusat, dari ketua NPC juga," ucapnya.
Sedangkan untuk target di FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 sendiri, Qonitah berharap dapat memberikan hasil secara maksimal.
"Ya kalau bisa mendapat medali emas," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 Rima Ferdianto mengatakan Qonitah sendiri baru saja mendapat klasifikasi bersama empat atlet lainnya.
Dari lima atlet tersebut Qonitah berhasil lolos ke kelas SL 3. Qonitah sendiri diharapkan bisa tampil maksimal dalam turnamen kali ini untuk tembus ke ajang Paralimpiade Paris 2024 mendatang.
Baca Juga: Indonesia Para Badminton International Vakum Selama 6 Tahun, Pelaksana Beberkan Kendalanya
"Dari kemampuannya kita bisa berharap bahwa Qonitah ini akan mampu untuk tembus ke ajang Paralimpiade Paris karena masih muda dan bakatnya bagus," ujar Rima.
"Empat (atlet) yang lain kita juga ada sih yang memang perkiraan kira SL 3 tapi naik SL 4 tapi ya kita alhamdulillah mereka nanti bisa bertanding di sini," imbuhnya.
Selain lima atlet yang sudah berhasil mendapat status klasifikasi. Para atlet andalan Indonesia lain juga diharapkan dapat meraih prestasi dalam event resmi dari BWF ini.
"Jadi lima atlet tersebut mendapatkan status klasifikasi yang sudah jelas. Kemudian kita juga berharap atlet-atlet elit kita yang berburu ke Paralimpiade Paris bisa mendapatkan hasil maksimal di sini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Para Badminton International Vakum Selama 6 Tahun, Pelaksana Beberkan Kendalanya
-
Turunkan 25 Atlet di Para Badminton Internasional, Tim Indonesia Berburu Poin ke Paralimpiade Paris 2024
-
Indonesia Para Badminton Internasional Digelar di Jogja, Diikuti 69 Atlet dari 10 Negara
-
71 Atlet dari 11 Negara Ramaikan Turnamen Para Badminton Internasional
-
Indonesia Gelar Kejuaraan Para Badminton Level Dunia Akhir Agustus 2022
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP 5G Samsung di Bawah Rp 4 Juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
Terkini
-
7 Pelanggaran Ini Jadi Incaran Polisi di Operasi Patuh Progo 2025! Jangan Sampai Kena
-
Mutasi Pejabat Sleman: Bupati Harda Ancam Rotasi Cepat Jika Kinerja Jeblok
-
Dulu Aman dari Kekeringan, Kini Srandakan Bantul Krisis Air: Apa yang Terjadi dengan Sungai Progo?
-
Rahasia Jogja Kurangi Sampah Hingga 70 Persen: Insentif Penggerobak jadi Kunci
-
Tambahan Dua Tersangka Perusakan Mobil Polisi di Godean, Total Empat Orang Ditahan Tak Saling Kenal