SuaraJogja.id - Seorang pemuda Suyitno (24) tiba-tiba ditodong senjata api oleh orang tak dikenal saat tengah malam. Tak hanya ditodong pistol, korban pun juga diperas hingga total kerugian mencapai Rp7,5 juta.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi lada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.
"Kejadian pada hari Senin (29/8/2022) sekira jam 00.15 WIB dan dilaporkan sekira jam 01.50 WIB," kata Jeffry, Selasa (30/8/2022).
Peristiwa tersebut terjadi ketika korban tengah berjaga di ruko Madura "Hasbana Barokah" yang berlokasi di Jetis, Desa Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Secara mendadak korban didekati oleh pelaku menggunakan senjata api dan meminta korban untuk menyerahkan uangnya.
Baca Juga: Guru di Bantul Tertipu Investasi Saham, Rugi Sampai Rp6 Juta
"Kemudian datang seseorang yang tidak dikenalnya langsung mendekati korban dan menodongkan senjata jenis pistol di kepala korban dan meminta untuk menyerahkan uang," papar Jeffry.
Korban, yang dalam kondisi ketakutan, kemudian menyerahkan uangnya sejumlah Rp1,3 juta. Tak cukup dengan uang yang diterimanya, pelaku pun meminta korban untuk menyerahkan kunci motor.
"Setelah itu terlapor masih menodongkan pistol dan meminta untuk menyerahkan kunci motor, oleh korban dikasih kunci motor miliknya yang ditaruh di depan ruko," tambahnya.
Berhasil mendapatkan kunci motor, pelaku kemudian pergi dengan mengendarai sepeda motor milik korban. Lantas korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasihan guna dilakukan pengusutan lebih lanjut.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang tunai Rp1,3 juta dan 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z CW seharga Rp6,2 juta. Total kerugian Rp7,5 juta dan diaporkan ke Polsek Kasihan," tutupnya.
Baca Juga: Tertipu Investasi Minyak Goreng, Pria Asal Bantul Tanggung Kerugian hingga Rp12 Miliar
Berita Terkait
-
Kasus Codeblu vs Clairmont, Polisi Segera Panggil R Buat Diperiksa
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
Satgas Damai Cartenz Periksa 3 Personel TNI Terkait Dugaan Penjualan Senjata Api ke TNPB-OPM
-
Budaya Pungli THR Ormas: Kesenjangan Ekonomi Hingga Lemahnya Penegakan Hukum
-
Masa Penahanan Diperpanjang Jadi 40 Hari, Nikita Mirzani Akan Lebaran di Penjara
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan