Lantai I saat itu sudah terbakar. Mereka berusaha membantu mengevakuasi korban yang terjebak di lantai II.
Tembok di area lantai II tak mampu sampai berukuran besar, hanya cukup untuk digunakan sebagai jalan keluar darurat. Pasalnya, mereka hanya menjebol dengan palu berukuran kecil.
Di lantai II, ada tiga ruang kamar. Kamar pak Subono dan bu Suratmi menghadap ke utara. Sementara di seberangnya, kamar Rani (anak) dan adik Amora (cucu). Kamar di sisi sebelah ruangan Subono dan Suratmi, merupakan kamar Dedi Cahyono Putra (anak Subono) dan Dyah Ayu Putri Murtiningsih (menantu).
Saat ditanyai jendela kamar, Adit mengungkap, jendela yang ada di ruangan itu semua menghadap ke dalam, berada di sisi pintu masing-masing ruangan.
"Kami mencari jalan dulu, karena kondisi tangga penuh dengan api, mas Dedi membuat celah. Nekat memberanikan diri, mendorong, mencoba keluar alhamdulillah masih selamat," kata dia.
Melihat kondisi tubuh Subono, dengan bagian kepala mengarah pintu keluar, ia berasumsi mendiang Subono adalah orang yang kali pertama mengetahui kebakaran dan sempat berusaha membangunkan Dedi.
"Jadi posisi pak Bono itu seda (meninggal) di kamar mas Dedi," terangnya.
"Di lantai atas, ada pak Subono, bu Ratmi, pak Dedi, mbak Diah, mbak Rani dan Adik Amora. Tiga berhasil keluar, yang lain terjebak di lantai atas," ujarnya.
Saat kejadian, suami Rani, yaitu Hendrik, sedang berada di luar. Ia tak mengetahui di mana posisi Hendrik saat itu.
Baca Juga: 6 Fakta Kebakaran di Pasar Senen: Diduga Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp600 Juta
"Saya tidak tahu, pas dia datang kesini pas ada kejadian. [Hendrik] seketika langsung menerobos masuk, tim Damkar pun sempat mencegah untuk tidak menerobos," terangnya.
Saat datang dan mencoba masuk ke dalam rumah yang terbakar, Adit hanya mengenakan apa yang melekat di badan. Yaitu celana panjang, kaos dan mengenakan helm.
"Karena runtuhannya luar biasa," ucapnya.
Saat itu ada sekitar enam personel damkar berada di lantai II dan tim Jaga Warga. Warga juga sudah mematikan sambungan listrik di sekitar begitu kejadian diketahui.
Dengan cahaya minimal saat itu, Adit yang turun tangan bersama pemuda dan warga setempat, kebagian tugas menyorot senter.
"Saya tiga menit saja, kalau damkar itu pakai masker, kalau saya kan tidak. Ketika tiga menit itu saya keluar, menghadap ke damkar, jadi badan saya disemprot air. Panasnya tidak begitu tapi asapnya luar biasa tekanannya, pekat," ucap Adit.
Berita Terkait
-
Anak Korban Kebakaran di Bulaksumur: Saya Buka Pintu, Ternyata Asap Sudah Tebal
-
Kebakaran di Kawasan Bulaksumur UGM Tewaskan Tiga Orang, Polisi Dalami Penyebab Kejadian
-
3 Orang Tewas Akibat Kebakaran di Kawasan Bulaksumur UGM, Korban Terjebak Dalam Rumah
-
Kebakaran Terjadi di Kawasan Bulaksumur UGM, Dugaan Awal Korsleting
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok