SuaraJogja.id - Sub Direktorat Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jateng digandeng oleh Polres Sleman dan jajaran Polsek Bulaksumur dalam menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan Bulaksumur, Jumat (2/9/2022) dini hari.
Kebakaran yang melalap tiga rumah di Padukuhan Kocoran, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman itu turut menyebabkan tiga orang korban yang merupakan satu keluarga, meninggal dunia.
Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng, AKBP Totok Tri Kusuma Rahmad mengatakan, pihaknya sudah memeriksa TKP dan mengambil sejumlah barang bukti.
"Instalasi listrik, abu arang sisa kayu yang terbakar," terangnya di lokasi, usai olah TKP.
Baca Juga: Kebakaran di Kawasan Bulaksumur UGM Tewaskan Tiga Orang, Polisi Dalami Penyebab Kejadian
Sampel masing-masing barang bukti yang dibawa, berasal dari ruang tamu dan dari jalan menuju tangga.
Tim Labfor juga memeriksa potensi permasalahan dalam instalasi listrik di rumah korban. Misalnya dari sambungan yang bermasalah atau beban berlebih.
"Kami akan cek tenaga yang digunakan, ini berlebih atau tidak. Kami juga cari data dari penyidik juga," tuturnya.
Dugaan sementara titik api berasal dari ruang tamu, dekat dengan dak listrik.
"Kami cek dulu dak listrik dan stop kontaknya, kami bawa juga. Kalau dilihat sepintas, penyebabnya dari korsleting listrik," tambahnya.
Baca Juga: 3 Orang Tewas Akibat Kebakaran di Kawasan Bulaksumur UGM, Korban Terjebak Dalam Rumah
Abu sisa yang ditemukan di area kebakaran juga turut dibawa, untuk mengecek ada tidaknya unsur benda atau zat yang mudah terbakar.
Diperkirakan hasil pemeriksaan diketahui dalam satu atau dua hari ke depan. Bila kemudian ada permintaan Polres Sleman agar hasil pemeriksaan dituangkan dalam berita acara, maka dibutuhkan waktu sepekan.
Di waktu yang sama saat ditanyai awak media mengenai ada tidaknya dugaan kesengajaan yang dilakukan sehingga menyebabkan kebakaran terjadi, Totok mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Kapolres Sleman AKBP Imam Rifa'i menyatakan, dengan mengundang Puslabfor Polda Jateng, Polres Sleman ingin agar dari proses yang dilakukan tim Labfor, bisa dipastikan penyebab dari kebakaran dan awal mula titik api.
"Kami tentunya akan memastikan apakah ada kejadian pidana di sini. Maka kami melakukan proses penyelidikan dan akan memastikannya," tegas Kapolres.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran menewaskan tiga orang korban, terjadi di kawasan Bulaksumur. Tepatnya Padukuhan Kocoran, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (2/9/2022) dini hari tadi.
Tiga korban antara lain Subono (64), Rani Istiyani (38), Mora Putri Ayu Sasmita (6). Kedua terakhir merupakan ibu (anak Subono) dan anaknya (cucu Subono).
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Guru Besar UGM Dipecat karena Kekerasan Seksual: Polisi Belum Terima Laporan
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga