SuaraJogja.id - Serangkaian acara Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 (FKY 2022) Merekah Ruah telah berjalan dengan lancar sejak pembukaan pada 12 September 2022. Meski enggan, hari terakhir festival ini telah tiba. Pelaksanaan FKY tahun ini dapat dikatakan istimewa sebab konsep yang dihadirkan tidak sekadar hybrid secara pilihan bentuk tayang, tetapi juga lokasi festival yang dibuat tersebar di berbagai titik strategis Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Usaha memperluas subjek maupun objek kebudayaan yang telah dilakukan FKY 2022 melalui berbagai program tentu patut diapresiasi. Kunjungan masyarakat ke FKY yang tercatat hingga 24 September 2022 total sebanyak 34.170 secara fisik dan 13.000 user secara daring.
Berbagai lini partisipasi juga dibuka selama FKY 2022 di mana terdapat 233 pendaftar relawan/volunteer, 270 pendaftar penampil panggung FKY, dan 567 pendaftar produk kreatif dan kuliner. Meskipun tidak semuanya dapat diakomodir untuk terlibat, tetapi antusias ini merupakan jumlah yang mengesankan dan akan menjadi evaluasi bagi FKY ke depannya.
Berbagai program telah dihadirkan, salah satunya yaitu kompetisi yang dirangkai dengan format Catatan Warga sebagai ruang keterlibatan publik dalam momentum pencatatan budaya FKY 2022. Dari 7 kategori kompetisi yang dihadirkan, masyarakat secara keseluruhan telah menyumbangkan 105 hasil Catatan Warga melalui karya cipta lagu anak, karya minecraft, foto cerita air dan tanah, podcast cerita misteri, sketsa masa depan air dan tanah, dan video tutorial mengelola tanaman pangan.
Baca Juga: Teteg Wetan Kulon Progo Siap Ditutup 20 September 2022, Dishub Beberkan Rekayasa Lalu Lintasnya
Hadir pula program Pasar FKY sebagai ruang untuk UMKM produk kreatif dan kuliner. Selain pasar produk kreatif dan kuliner di Taman Kuliner Condongcatur, tahun ini jangkauan pasar FKY berusaha diperluas melalui program lain yaitu Aktivasi Komunitas dengan pasar rilisan fisik musik dan program Peristiwa Sastra dengan bazar buku sastra.
Seluruh rangkaian FKY 2022 telah melibatkan subjek budaya sebanyak 1.749 orang yang meliputi seniman, masyarakat pelaku budaya, pegiat industri kreatif dan kuliner, praktisi dan tenaga ahli, serta 193 orang pegiat festival.
Sementara itu, sinergi antara FKY dengan kabupaten/kota di DIY pada tahun ini telah melibatkan 89 perupa baik perseorangan maupun kelompok dan 56 kelompok penampil kesenian dari berbagai kapanewon. Menariknya, terdapat pula penampil kontingen Dinas Kebudayaan dari luar DIY, yaitu kontingen Kabupaten Paser (Kalimantan Timur), kontingen Kabupaten Penajam Paser Utara (Kalimantan Timur), kontingen Kabupaten Lampung Selatan (Lampung), dan kontingen Kabupaten Jembrana (Bali).
Melalui strategi penyelenggaraan yang tersebar, FKY terlaksana tersebar di 69 lokasi di seluruh wilayah DIY, baik yang digunakan sebagai ruang perekaman subjek maupun penyelenggaraan kegiatan. Lokasi ini meliputi ruang kegiatan budaya, ruang publik, ruang domestik, ruang komunitas, kampus, situs, dan cagar budaya.
FKY 2022 menghasilkan 54 konten pencatatan yang tersaji dalam situs web fky.id, baik yang secara khusus dipersiapkan sebagai konten daring lewat program Dokumenter Foto, Dokumenter Video, dan Alih Media Pertunjukan, maupun hasil rekaman dan pencatatan atas kegiatan fisik seperti pada program Pameran, Peristiwa Sastra, Pertunjukan, Wicara, dan Aktivasi Komunitas.
Baca Juga: Sudah Lama Direncanakan, Teteg Wetan Kulon Progo Segera Ditutup
Acara penutupan secara resmi dilakukan pada Minggu, 25 September 2022 pukul 16.00 WIB di Taman Kuliner Condongcatur. Pada acara ini, pengumuman seluruh pemenang kompetisi Catatan Warga FKY 2022 dibacakan sekaligus dilakukan penyerahan hadiah secara simbolis. Khusus untuk kompetisi e-sport minecraft, pemenang sudah diumumkan secara langsung setelah kompetisi selesai pada 23 September 2022 dan pemenang kompetisi Cipta Lagu Anak diumumkan setelah pertunjukan final pada 24 September 2022. Seluruh nama pemenang kompetisi Catatan Warga dan hasil catatannya dapat dilihat melalui situs web www.fky.id.
Berita Terkait
-
Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang Cuma Dihadiri 248 Anggota DPR RI, Banyak 'Kursi Kosong'
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
-
Meriahkan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah di Jakarta, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
-
Daftar Jalan Jakarta yang Ditutup saat Malam Tahun Baru 2025 dan Jalur Alternatifnya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan