SuaraJogja.id - Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan penyandang tunawicara berinisial B terhadap gadis di bawah umur KIW (12) yang merupakan penyandang disabilitas tunagrahita mendapat atensi secara luas.
Diberitakan sebelumnya, KIW menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya dan dilaporkan ke Polsek Sewon pada Jumat (24/9/2022) lalu. Kasus tersebut viral di media sosial Twitter setelah salah satu akun mengunggah keluhan ibu korban terhadap lamanya proses visum.
Merespon kasus tersebut anggota DPR RI Komisi VIII yang membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Mey Esti Wijayati datangi langsung Polres Bantul untuk mengawal jalannya proses kasus tersebut. Ia menyebutkan berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian penanganan kasus tersebut masih berjalan meskipun sempat terkendala proses visum.
"Dari hari H pelaporan tidak berhenti prosesnya, artinya tidak ada keterlambatan dalam hal ini. Tetapi mungkin sempat mengalami kendala ketika mau visum, karena ketika visum obsgyn itu di RSUD Panembahan Senopati tidak bisa lalu harus dibawa ke RSUP Dr. Sardjito," terangnya saat dijumpai SuaraJogja.id, Senin (26/9/2022).
Ia mengapresiasi tindakan cepat Polres Bantul dalam menangani kasus ini sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku mengingat korban dan terduga pelaku merupakan penyandang disabilitas.
Esti mengatakan proses jalannya kasus ini terbilang cukup sulit sehingga dibutuhkan pendampingan yang dalam baik bagi korban maupun terduga pelaku.
"Maka itu perlu juga pendampingan karena harus dengan bahasa isyarat dan yang lainnya. Polres tentu tidak mau gegabah dalam hal ini, tetapi tidak dalam rangka menghambat proses dan tetap berjalan dari Jumat sampai hari ini" katanya.
Terkait dengan hasil visum obsgyn korban, Esti menyampaikan dari pihak rumah sakit belum memberikan hasil. Namun dapat dipastikan terdapat luka sobekan pada organ vital korban.
"Penjelasan sementara dari dokter memang ada sobekan, hasilnya kapan belum disampaikan tapi dari hasil sementara bisa digunakan untuk gelar perkara," jelasnya.
Saat ini oleh Polres Bantul, baik korban maupun ibu korban diberikan tempat aman yang berada jauh dari terduga pelaku. Baginya seluruh pihak harus menaruh kepedulian dan memberikan perlindungan bagi korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki