SuaraJogja.id - Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh penyandang tunawicara inisial B terhadap gadis di bawah umur penyandang tunagrahita, KIW (12), berada di tahap penyidikan. Kini Kepolisian Resor Bantul meningkatkan status B sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevada mengatakan Unit PPA Satreskrim Polres Bantul menaikkan status perkara ke tahap penyidikan. Penetapan B sebagai tersangka didasarkan pada hasil visum obsgyn korban yang dilakukan di RSUP Dr. Sardjito.
"Kami masih membutuhkan hasil psikologis pemeriksaan terhadap anak. Kemarin saat dilakukan visum obsgyn di RSUP Dr. Sardjito menjadikan dasar untuk menaikkan status terlapor sebagai tersangka," ungkapnya, Senin (26/9/2022).
Terkait dengan penahanan pelaku, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polsek setempat. Mengingat tersangka merupakan penyandang disabilitas fisik, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi lain untuk menangani pelaku.
"Karena bagaimana pun diduga pelaku memiliki kebutuhan khusus disini, kami juga berkoordinasi dengan instansi samping pada saat menangani pelaku untuk didampingi ahli tunawicara dan tunarungu," katanya.
Begitu pula dengan korban, dalam pemeriksaannya Polres Bantul melakukan secara hati-hati dengan menggandeng ahli psikologi.
"Pemeriksaan korban disini kita didukung saksi ahli psikologi dimana dalam pemeriksaannya menjelaskan kejadian yang dialami," terang Archye.
Pihaknya menambahkan, berdasarkan pemeriksaan dan keterangan dari pihak dokter RSUP Dr. Sardjito terdapat luka robek di organ vital korban meskipun hasil visum obsgyn resmi belum keluar.
"Setelah kejadian langsung kita laksanakan visum obsgyn kemudian kita koordinasi dengan RSUP Dr. Sardjito untuk dilakukan disana. Hasilnya kita masih nunggu," imbuhnya.
Diketahui sebelum kasus ini ditangani Polres Bantul ibu korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya kepada Polsek Sewon. Namun karena terkendala proses visum dari pihak rumah sakit maka Polres Bantul sendiri yang menindaklanjuti kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Update Kasus Pemerkosaan Penyandang Disabilitas di Bantul, Ada Bekas Sobekan di Organ Vital Korban
-
Viral Kasus Pemerkosaan Terhadap Gadis di Bawah Umur, Polres Bantul Antar Korban Visum dan Selidiki Pelaku
-
Penyandang Disabilitas Bawah Umur di Bantul Diperkosa Tetangga, Ibu Resahkan Lamanya Proses Visum
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu