SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Hal itu ditandai dengan penambahan kasus harian yang kembali meningkat di sejumlah daerah termasuk di Kota Jogja.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja, Aman Yuriadijaya tidak memungkiri bahwa kasus Covid-19 di wilayahnya memang meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Kendati begitu, ia menilai kasus Covid-19 di Kota Jogja masih terkendali.
"Ya meskipun ada kenaikan cuma saya lupa jumlahnya berapa tapi kita masih dalam posisi kalau bahasanya itu di lembah ada kenaikan tapi masih di lembah, belum ke lereng," kata Aman kepada awak media, Kamis (10/11/2022).
"Tapi memang secara angka informasi yang saya dapatkan ada kenaikan tetapi masih di lembah tidak di lereng sehingga insya allah masih tetap terkendali," sambungnya.
Walaupun begitu, Aman meminta semua pihak tetap waspada dengan penyebaran virus Covid-19 di Kota Jogja. Sehingga penularan dapat dimaksimalkan dengan baik dan kasus tidak terus bertambah.
"Namun demikian kami tetap berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatannya kendati dalam skala yang minimalis misalnya masker. Sehingga potensial-potensial terhadap kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita harapkan mampu terkendalikan dengan baik," tuturnya.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY per Kamis (10/11/2022) hari ini tambahan kasus positif harian mencapai 141 kasus. Sedangkan untuk khusus Kota Jogja sendiri tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 29 kasus.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Satgas COVID-19 DIY Biwara Yuswantana mengatakan kasus Covid-19 di DIY masih akan terus naik hingga beberapa waktu ke depan.
"Diperkirakan kasus akan terus naik 40 hari kedepan hingga Desember dan awal tahun 2023," ujar Biwara.
Baca Juga: Pembayaran Diintegrasikan, Penumpang KAI Commuter Kini Bisa Langsung Naik Trans Jogja
Sementara itu, subvarian Covid-19 XBB tengah menjadi fokus berbagai negara. Bahkan saat ini varian XBB juga telah teridentifikasi masuk ke Indonesia.
Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM Gunadi, mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik menghadapi subvarian baru Covid-19 itu. Kendati demikian waspada dan penerapan protokol kesehatan harus selalu dilakukan.
"Jangan khawatir berlebihan. Bagi yang belum vaksin segerakan vaksin dan lakukan booster juga bagi yang belum untuk meningkatkan perlindungan terhadap penularan Covid-19 sub varian baru ini," ujar Gunadi.
Berita Terkait
-
Vaksin Covid-19 di Kota Jogja Kosong, Layanan Vaksinasi Berhenti Sementara
-
Kasus Covid-19 di Kota Jogja Masih Landai, Sumadi Sebut Belum Ada Instruksi Khusus
-
Kasus Covid-19 di Kota Jogja Fluktuatif, Heroe: Kami Minta PHRI Perketat Prokes Bagi Wisatawan
-
Pelajar Terpapar Covid-19 di Kota Jogja Bertambah, Heroe Akui Sulit Cari Sumber Penularan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka