SuaraJogja.id - Kasus Covid-19 di DIY merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir. Data terakhir dari Dinas Kesehatan DIY per Jumat (18/11/2022) kemarin tambahan kasus baru harian mencapai 104 orang.
Menanggapi hal itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY, Joko Murdiyanto, menyatakan pentingnya masyarakat untuk tetap kembali waspada. Salah satunya dengan cara memperketat penarapan protokol kesehatan (prokes).
"Kami mengimbau kepada siapapun untuk mari tingkatkan prokes, protokol kesehatan harus kita ikuti. Cuci tangan, jaga jarak, pakai masker," ujar Joko kepada awak media, Sabtu (19/11/2022).
Joko tidak memungkiri penerapan prokes di tengah masyarakat saat ini sudah terbilang longgar. Padahal di sisi lain pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir.
Selain penerapan prokes, kata Joko, tak kalah penting adalah peran dari pemerintah melakukan 3T atau tracing, testing dan treatment di masyarakat. Agar angka kasus penularan Covid-19 dapat terus ditekan.
"Angka vaksinasi kita di DIY memang sudah cukup bagus. Tapi untuk jika ada yang belum vaksinasi Covid-19 booster segera booster. Prokes bagi yang punya komorbid diketatkan lagi," ucapnya.
Joko sendiri tidak bisa memastikan penyebab peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di DIY sekarang ini. Namun, ia menilai penerapan prokes yang sudah mulai jarang jadi salah satu penyebabnya.
Pihaknya tak berkomentar lebih jauh terkait dengan potensi varian Covid-19 baru yang menjadi biang kerok peningkatan kasus ini. Joko hanya berpesan untuk tetap menjaga prokes dalam saat-saat ini.
"Apapun varian baru atau tidak, kita harus tetap ketat prokes. Karena bagaimanapun virus itu akan bisa sangat mudah menyesuaikan diri terlepas baru atau tidak kalau bisa prokes ketat. Kemudian vaksinasi booster," tegasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Jogja 20 November 2022, Sebagian Besar Wilayah DIY Berawan
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Satgas COVID-19 DIY Biwara Yuswantana mengatakan kasus Covid-19 di DIY masih akan terus naik hingga beberapa waktu ke depan.
"Diperkirakan kasus akan terus naik 40 hari kedepan hingga Desember dan awal tahun 2023," ujar Biwara.
Sementara itu, subvarian Covid-19 XBB tengah menjadi fokus berbagai negara. Bahkan saat ini varian XBB juga telah teridentifikasi masuk ke Indonesia.
Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM Gunadi, mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik menghadapi subvarian baru Covid-19 itu. Kendati demikian waspada dan penerapan protokol kesehatan harus selalu dilakukan.
"Jangan khawatir berlebihan. Bagi yang belum vaksin segerakan vaksin dan lakukan booster juga bagi yang belum untuk meningkatkan perlindungan terhadap penularan Covid-19 sub varian baru ini," ujar Gunadi.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di DIY Meroket, Omicron XBB Disinyalir Sudah Menyebar ke DIY
-
Kasus Covid-19 di DIY Naik Drastis, Penyebabnya Subvarian Omicron XBB?
-
Kasus COVID-19 di DIY Turun Drastis Tapi Angka Kematian Masih Tinggi
-
Masyarakat "Sak Karepe Dewe", Kasus Covid-19 di DIY Pecah Rekor Tertinggi sejak Pandemi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Latih Ratusan KTB, Pemkot Yogyakarta Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Hadapi Bencana
-
DMFI Geram, Perdagangan Daging Anjing Kembali Marak di Yogyakarta, Perda Mandek?
-
Pasar Godean Modern Dibuka! Bupati Minta Pedagang Lakukan Ini Agar Tak Sepi Pengunjung
-
Anak Muda Ogah Politik? Ini Alasan Mengejutkan yang Diungkap Anggota DPR
-
Saemen Fest 2025 Hadir Lagi, Suguhkan Kolaborasi Epik Antara Musisi Legendaris dan Band Milenial