SuaraJogja.id - Penambahan kasus Covid-19 di DIY memecahkan rektor terbanyak selama pandemi Covid-19. Kalau saat varian Delta pada pertengahan 2021 lalu menambah kasus Covid-19 terbanyak mencapai 2.731 kasus dalam satu hari, maka saat ini saat varian Omicron menular secara masif saat ini, penambahan kasus baru jauh lebih banyak yang mencapai 2.866 kasus pada Kamis (24/02/2022), sehingga total jumlah pasien Covid-19 di DIY sudah mencapai 182.758 kasus.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X pun memberikan tanggapan terkait tingginya kasus COVID-19 di DIY ini. Sultan menyebutkan, kelailaian masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Masyarakat dalam arti sak karepe dewe [semaunya sendiri] berkerumun sak karepe dewe ora nganggo [enggak pakai] masker dan sebagainya. Karena itu yang paling pokok karena penularan itu demikian cepat," ungkap Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis Sore.
Menurut Sultan, karenanya, penyekatan perbatasan tidak akan efektif bila tidak ada kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan prokes. Selain itu penambahan tempat isolasi terpusat (isoter) ataupun selter juga akan penuh bila warga tetap berkerumun dan tidak memakai masker.
Contohnya saat pentas seni digelar di Teras 1 Malioboro pekan lalu. Alih-alih meramaikan teras Pedagang Kaki Lima (PKL), pentas tersebut justru menimbulkan kerumunan warga.
"Minggu [lalu] warga berkerumun karena di Malioboro diselenggarakan pentas berkesenian. Saya minta saja dihentikan karena resikonya jadi gede," ungkapnya.
Sultan menambahkan, Pemda saat ini menyiapkan tempat isoter, baik di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota, termasuk memanfaatkan eks Hotel Mutiara 1 di sisi utara karena Hotel Mutiara 2 di sisi selatan sudah penuh.
"Kita juga punya selter di rusunawa BBWSO," ujarnya.
Sementara Sekda DIY Baskara Aji mengungkapkan Pemda mengevaluasi pentas seni di Teras Malioboro yang menyebabkan kerumunan warga. Pentas akan dihentikan sementara waktu sampai kasus melandai.
Baca Juga: Terbanyak dalam 2 Pekan, Sehari Angka Kesembuhan Covid-19 di Jogja Capai 500 Orang
"Kalau yang dipentaskan di Teras Maliboro membuat kerumunan-kerumunan ya kita setop dulu," ungkapnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Terbanyak dalam 2 Pekan, Sehari Angka Kesembuhan Covid-19 di Jogja Capai 500 Orang
-
Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tembus Angka 4.000, 121 Orang Sembuh
-
Naik Dua Kali Lipat, Selama Februari Sleman Lakukan 27 Pemakaman dengan Protokol Covid-19
-
Pasien Tambahan Lebih Banyak dari yang Sembuh, Bantul Catat 3.856 Kasus Aktif Covid-19
-
200 Guru dan Siswa Positif Covid-19, PTM 15 Sekolah di Kulon Progo Berhenti Sementara
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Residivis Penipu Mobil Beraksi Lagi: Tukar Tambah Jadi Jebakan, Wiraswasta Yogyakarta Jadi Korban
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran