SuaraJogja.id - Dalam kunjungan kerjanya ke DIY, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyempatkan diri mengunjungi posko pengungsian bencana tanah longsor Dusun Blembem di Balai Kalurahan Candirejo Kapanewon Semin, Gunungkidul, Senin (21/11/2022) petang.
Risma sendiri hadir di Posko pengungsian sekitar pukul 16.30 WIB. Kunjungan kali ini berlangsung singkat karena mantan Wali kota Surabaya ini berencana akan ke lokasi gempa bumi di Cianjur.
Didampingi oleh dua politikus PDIP, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Kuntari Surbekti dan juga Anggota DPR RI dari DIY Esty Wijayanti, Menteri kemudian bertemu dengan Bupati Gunungkidul Sunaryanta serta pemerintah Kalurahan setempat.
Setelah berbincang sebentar, Risma kemudian menyambangi pengungsi yang berada di tenda di SD Candirejo di seberang balai Kalurahan. Risma kemudian melihat situasi di dalam tenda.
Risma kemudian menemui dua bocah anak dari Karni, salah satu korban yang hilang tertimbun tanah longsor. Dia kemudian berbincang dengan dua bocah yang didampingi oleh pakdenya.
Risma kemudian memberikan santunan kepada ahli waris dua korban yang masih hilang. Bantuan yang diberikan diantaranya adalah santuan kepada 2 orang Ahli Waris sebesar Rp 30 juta sehingga masing-masing menerima Rp 15 juta.
Kemudian bantuan perlengkapan dapur Keluarga 8 Paket, Bantuan Perlengkapan Sholat dan seragam sekolah untuk masing-masing ahli waris sebanyak 2 Paket. bantuan bahan Natura untuk Ahli Waris 2 Paket, sembako 500 Paket, mainan anak 100 Paket (untuk bahan kontak pada kegiatan Layanan Dukungan Psikososial) serta Bantuan Tanggap Darurat dengan total bantuan Rp 354.762.900
Risma mengatakan usai ibunya hilang, dua bocah tersebut menjadi menjadi Yatim Piatu. Oleh karenanya pihaknya akan mengusulkan bantuan sosial untuk anak yatim. Sebelumnya anak-anak sudah anak yatim karena bapaknya sudah meninggal,
"Rencananya mereka akan tinggal bersama dengan pakdenya atau kakak dari ibunya. Dan kita berusaha membantunya,"kata Risma.
Baca Juga: Tebing 100 Meter Longsor di Gunungkidul, 2 Orang Dinyatakan Hilang, 4 Rumah Tertimbun
Untuk pendidikan keduanya, Risma mengaku akan mengupayakan agar keduanya terus mendapat bantuan. Selain kepada keduanya Risma juga memberikan bantuan ke Posko tersebut serta korban lainnya.
Usai menyerahkan bantuan tersebut, Risma kemudian beranjak dari Posko untuk menuju ke lokasi bencana gempa bumi di Cianjur.
"Sudah dulu ya. Saya akan ke Cianjur ini,"ujar Risma.
Sebagian warga Pedukuhan Blembem Kalurahan Candirejo.Kanewon Semin Gunungkidul mengaku masih trauma dengan bencana longsor yang terjadi di wilayah mereka. Mereka trauma mengalami hal serupa dengan 3 kepala keluarga yang kehilangan rumahnya dan dua warga hilang.
Salah seorang warga Blembem, Sumadi mengaku khawatir akan terjadi longsor susulan yang menimpa wilayah tersebut. Sebab sampai saat ini masih ada rekahan tanah yang ada di lokasi longsoran.
Di satu sisi, hujan deras masih terus berlangsung di wilayah mereka. Kondisi ini tentu membuat tanah di seputaran longsoran menjadi labil. Sehingga warga yang tinggal di seputaran tanah longsor memilih untuk mengungsi.
Berita Terkait
-
Talud SMP N 3 Saptosari Setinggi 10 Meter longsor, Sebanyak 8 Rumah Terisolir
-
Diguyur Hujan Deras, Upaya Pencarian Dua Korban Tertimbun Longsor di Semin Dihentikan Sementara
-
Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Waspadai Longsor dan Banjir
-
Basarnas Yogyakarta Mencari Dua Warga Tertimbun Longsor di Gunungkidul
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan