SuaraJogja.id - Jalan Jogja-Wonosari KM 17 Dusun plesetan Kelurahan srimulyo kapanewon Piyungan akhirnya sudah bisa dilalui dua arah. Kendaraan yang melintas baik dari arah Yogyakarta ataupun sebaliknya sudah bisa melintas tanpa harus mengantri terlebih dahulu.
Kapolsek Piyungan, Kompol Suharyanto mengatakan proses rehabilitasi longsoran di dekat SKP sudah selesai dikerjakan namun belum 100 persen. Proses pengaspalan sendiri sudah dilakukan dan selesai Rabu (30/11/2022) pukul 01.00 dini hari tadi.
Kendati demikian para pekerja masih terlihat mengerjakan finishing lokasi yang sempat mengalami longsoran tersebut. Namun karena pelaksana Proyek menganggap aspal sudah dianggap keras sehingga boleh dilintasi.
"Itu pengaspalan sudah selesai sehingga sudah boleh dilintasi,"kata dia.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengatur arus lalu lintas karena kondisi pengerjaan longsoran tersebut belum 100 persen selesai. Di mana ada 21 hari yang diberikan kepada pelaksana proyek sebagai tenggat pemeliharaan longsoran.
Kanit Lantas Polsek Piyungan, Iptu Giyarto menambahkan, sebenarnya secara resmi jalan Jogja-Wonosari yang mengalami longsor belum dibuka sepenuhnya untuk dua arah. Namun dia memperkirakan pelaksana proyek menganggap aspal sudah kering sehingga boleh dilalui.
"Selesai diaspal itu jam 01.00 Dinihari tadi. Mungkin dianggap sudah keras aspalnya sehingga boleh dilalui,"terangnya.
Saat ini ruas jalan yang longsor sudah bisa dilalui dua arah dan para relawan juga sudah tidak ada yang berjaga di tempat tersebut. Namun petugas kepolisian masih bersiaga untuk melakukan pemantauan.
Giyarto mengungkapkan, sistem buka tutup di ruas bawah SKP memang sudah ditiadakan. Namun dalam waktu dekat, sistem buka tutup kemungkinan akan kembali dilaksanakan di ruas jalan Jogja- Wonosari tepatnya di km 16 yang sebenarnya juga mengalami longsoran bebarengan longsoran di km 17 tersebut
Baca Juga: Berangkat Sekolah, 2 Siswa SMKN 2 Wonosari Terseret Arus Ketika Melintas Jembatan Sokoliman
"Itu yang ada di dekat masjid dusun Tambalan juga ada longsoran serupa tetapi skalanya masih lebih kecil,"kata dia.
Saat ini sebenarnya proses rehabilitasi di penggal jalan Jogja-Wonosari di Dusun Tambalan sudah mulai dikerjakan. Dan sebentar lagi pihaknya akan melakukan koordinasi berkaitan dengan kebijakan yang akan diambil untuk penggal jalan tersebut.
Dia tidak mengetahui skenario seperti apa yang akan diminta oleh pelaksana proyek, apakah sistem buka tutup atau tidak. Namun demikian, pihaknya menghimbau demi keselamatan semua pihak baik pekerja ataupun pengguna kendaraan, sebaiknya memang kembali diberlakukan sistem buka tutup.
"Tapi sebaiknya memang buka tutup. Itu lokasinya mepet banget. Sekarang saja kondisinya juga harus antri bergiliran dari dua arah,"terang dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Jalan Jogja-Wonosari Kembali Dibuka, Longsor Masih Mengancam karena Ada Rekahan Tanah
-
Jalan Jogja-Wonosari Ditutup Total Akibat Tebing Longsor, Berikut Jalur Alternatifnya
-
Sejumlah Kendala Menghadang Perbaikan Longsor di Jalan Jogja-Wonosari, Salah Satunya karena Faktor Lokasi
-
Longsor di Jalan Yogyakarta-Wonosari Dibenahi, Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Antisipasi Kemacetan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka