SuaraJogja.id - Sekolah bersiap meliburkan para siswa selama dua minggu kedepan dalam libur Natal dan Tahun Baru (nataru) pasca penerimaan raport akhir semester. Diperkiran selama libur panjang tersebut, mobilitas pelajar di DIY melonjak tinggi.
Padahal capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama pelajar usia 12-17 tahun di DIY masih sangat rendah. Satgas COVID-19 mencatat, baru sekitar 6,8 persen pelajar di DIY yang mendapatkan booster hingga saat ini. Sementara masih ada potensi gelombang peningkatan kasus COVID-19 akibat virus yang terus bermutasi.
"Bila tidak dilakukan percepatan booster maka dikhawatirkan angka kasus covid-19 pada awal tahun nanti kembali naik drastis seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Program Manajer Vaksinasi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY, Heri Agus Setianto disela vaksinasi booster pelajar di SMKN 5 Yogyakarta, Rabu (21/12/2022).
Rendahnya angka vaksinasi booster di tingkat pelajar, menurut Heri bukan tanpa alasan. Sentra vaksin yang hanya terpusat di puskesmas dan rumah sakit pada jam-jam tertentu dari pagi hingga siang hari menyulitkan pelajar untuk mendapatkan suntikan tersebut.
Sementara pada jam-jam tersebut, para pelajar harus mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. Akibatnya mereka tak bisa mengakses booster meski membutuhkan.
"Dengan intensitas minim, yakni hanya satu kali seminggu. Hal tersebut menyebabkan sulitnya bagi remaja usia sekolah untuk mengakses layanan vaksinasi di antara jadwal sekolah," paparnya.
Karenanya Dinas Kesehatah (dinkes) DIY bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga(disdikpora) DIY menggelar program percepatan booster untuk pelajar DIY. Booster dilakukan secara simultan di beberapa sekolah seperti SMKN 5, SMKN 3, SMAN 9, SMAN 2 dan SMKN 2 Yogyakarta.
Vaksinasi terus dilakukan hingg 23 Desember 2022 besok. Sebab setelah itu, sekolah sudah akan diliburkan hingga awal tahun 2023.
"Vaksinasi ini jemput bola, vaksinasi booster di sekolah,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Khusus Disdikpora DIY, Basuki menyampaikan eserta didik sebelumnya mengikuti vaksinasi di layanan kesehatan yang disediakan.
Baca Juga: Polda DIY Ungkap Peredaran Obat Keras Melalui E-commerce, Lima Orang Pengedar Ditangkap
"Kali ini, percepatan vaksinasi dan booster dilakukan di sekolah masing-masing," ujarnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Vaksin Covid-19 Booster Kedua Mulai Diberikan di DIY, Satgas Sebut Capaian di Kota Jogja Lebih Tinggi
-
Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua Bagi Lansia di Kota Yogyakarta Mulai Diberikan
-
29 Lokasi Vaksin Booster Pfizer 1 dan 2 Surabaya Hari Ini
-
Kejar Target Vaksin Booster Capai 50 Persen Akhir Tahun, Dinkes Sleman: Sulit
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Terungkap Identitas & Motif 2 Perampok Konter HP Yogyakarta Bersenjata Pistol Mainan
-
Rahasia DANA Kaget Terungkap: Trik Jitu Dapat Saldo Gratis Langsung Cair
-
Gonjang-Ganjing Kasus Tom Lembong: Benarkah Ada 'Miscarriage of Justice'? Ini Kata Ahli Hukum UII
-
PSS Sleman Target Puncaki Klasemen di Laga Kontra Kendal Tornado
-
Optimis Pecah Telur di Kandang: Kim Kurniawan Tebar Ancaman untuk Kendal Tornado FC