SuaraJogja.id - Polda DIY memusnahkan ratusan ribu obat keras dan ribuan botol minuman beralkohol di Mapolda DIY, Kamis (22/12/2022). Hal itu dilakukan sebagai komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Yogyakarta.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menuturkan tercatat ada 209.420 butir obat keras yang terdiri dari trihexyphenidyl, tramadol dan DMV Nova. Kemudian ada 2.467 botol minuman beralkohol.
"Ada juga jeriken yang masih berisi 30 liter minuman oplosan yang kita tahu beberapa waktu lalu ada korban terkait dengan minuman oplosan ini," kata Suwondo kepada awak media di Mapolda DIY, Kamis (22/12/2022).
Disampaikan Suwondo, ratusan ribu obat keras dan ribuan minuman beralkohol itu merupakan barang sitaan dalam sejumlah ungkap kasus beberapa waktu lalu. Barang bukti itu didapat baik yang memang sempat beredar di Jogja maupun jaringan dari luar kota.
Menurutnya pemusnahan ini penting untuk dilakukan agar menjaga kamtibmas di wilayan hukum Polda DIY. Sebab tak jarang barang-barang terlarang itu menjadi pemicu persamalahan sosial yang ada.
"Jadi pemusnahan ini dilakukan kepada benda-benda atau hal-hal yang selama ini selalu menjadi trigger terjadinya beberapa permasalahan sosial maupun permasalahan kamtibmas di wilayah hukum Polda DIY," tegasnya.
Ia mengatakan tidak hanya Polda DIY saja yang melakukan pemusnahan barang-barang tersebut. Seluruh jajaran Polres pun diminta melakukan hal serupa.
"Minuman keras ini yang sering menjadi penyebab potensi-potensi konflik dan kami juga menyampaikan kepada media bahwa banyak obat-obat yang bukan seharusnya perolehannya itu bebas tapi terjadi di masyarakat," ucapnya.
Padahal, kata Suwondo, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Penyalahgunaan obat-obatan dan minuman beralkohol itu berimbas buruk kepada penggunanya.
Baca Juga: Soroti Penanganan Kasus Peluru Nyasar di Sleman, JPW Minta Transparansi Kepolisian
Mulai dari munculnya tindakan anarkis yang kemudian bisa juga mengarah pada aksi kriminalitas. Berbagai tindakan tersebut selain merugikan diri sendiri tentu akan menimbulkan masalah pada lingkungan sekitarnya.
Berita Terkait
-
Waspada! MUI Ingatkan Pemudik Soal Jamu Gratis Beralkohol Tinggi di Jalur Mudik
-
100 Juta Pil Captagon Milik Rezim Assad Dimusnahkan di Suriah!
-
Intip Pemusnahan 9,4 Kilogram Barang Bukti Narkoba Oleh BNNP DKI Jakarta
-
Viral Lagi Pengasuh Jahat, Kini Berikan Obat Steroid Pada Balita Selama Satu Tahun Agar Gemuk dan Doyan Makan
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja