SuaraJogja.id - DPRD DIY mendesak Pemda untuk bekerja lebih keras dalam menangani klitih atau kejahatan jalanan yang terus saja marak terjadi. Jatuhnya korban dan kematian sia-sia dalam kejahatan jalanan harus diseriusi dengan pembentukan Satgas Pemberantasan Kejahatan Jalanan di tingkat DIY.
Saat ini Satgas Anti Klitih baru dibentuk di tingkat kabupaten/kota. Meski berbagai aturan diterapkan, aksi klitih masih saja terjadi. Terakhir, 15 pelaku ditangkap usai melakukan penganiayaan pada salah seorang remaja di Bumijo beberapa hari lalu.
"Pemda butuh ambil langkah terukur dengan hadirkan kebijakan yang tepat. Satgas pemberantasan kejahatan jalanan perlu didukung dengan kewenangan luar biasa dan anggaran yang cukup untuk sarana dan prasarana," papar Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto di DPRD DIY, Rabu (29/03/2023).
Menurut Eko, anggota satgas yang terdiri dari aparat penegak hukum termasuk Polri TNI dan Kejaksaan serta Kemenkumham, lembaga lain dan tokoh masyarakat bertanggung jawab kepada pembina wilayah dalam hal ini Gubernur DIY. Mereka seharusnya melakukan pencegahan yang dititikberatkan pada edukasi dengan melibatkan dinas pemuda olahraga dan DP3AP2.
Satgas juga perlu melakukan patroli yang melibatkan Pol PP, TNI dan Polri didukung Jaga Warga dan Satlinmas. Patroli ini penting tidak saja untuk pengawasan juga sarana edukasi Kedua, penegakan hukum.
"Pemda perlu kerja sama dengan aparat penegak hukum. Tidak boleh ada keraguan sedikitpun untuk hukum para penjahat ini seberat beratnya," ungkapnya.
Eko menambahkan, rehabilitasi mental bagi para pelaku dan pendampingan untuk korban juga mesti dilakukan. Perguruan tinggi dalam hal ini bisa dilibatkan untuk mendukung riset, penelitian serta SDM.
Sebab pada prinsipnya, negara tidak boleh kalah dari kejahatan jalanan yang terorganisir ini. Komisi A segera dalam waktu dekat ini akan menggelar rapat kerja dengan Pemda membahas tentang usulan pembentukan satgas tersebut.
"Hadirnya satgas diharapkan bisa berguna berikan rekomendasi, regulasi kebijakan strategis yang diperlukan," ungkapnya.
Baca Juga: Dikira Klitih, Pria Mabuk Ini Nekat Bacok Pemotor Pulang Kerja di Jalan Damai
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan
-
10 Destinasi Wisata di Jogja 2025: Dari Kebun Binatang Merapi hingga di Tepi Laut
-
7 Mobil Terbaik dan Tangguh untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025 Bersama Keluarga