"Dan pas kebetulan guru ngaji juga bukan orang Sleman. Orang luar mengajar di situ. Saya mengharap perhatikan jangan sampai anak-anak seperti itu. Masa depannya kasihan," ucapnya.
"Saya berkoordinasi dengan Dinas P3AP2KB memberikan perlindungan anak langsung pendampingan, supaya tidak trauma dan tetap masa depannya kita jaga," terangnya.
Menurut Kustini, para korban yang merupakan anak-anak perlu diberi semangat dan terus dijaga. Demikian juga anak-anak lain, perlu juga dilindungi.
"Sleman adalah kabupaten ramah anak, Sleman adalah ramah perempuan. Perempuan dan anak kita lindungi bersama-sama, semoga kejadian ini tidak terulang kembali," tuturnya.
Kustini juga menegaskan pentingnya pendidikan seksualitas dini menyesuaikan usia dan pemahaman, baik itu untuk siswa jenjang TK, SD dan SMP.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini
-
Dominasi Total, PSS Sleman Bungkam Persipal di Kandang Lawan: Taktik Jitu Bawa 3 Poin Penuh
-
Bukan Sekadar Makanan! Bupati Kulon Progo Ungkap Kunci Utama Atasi Stunting
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?