SuaraJogja.id - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kustini Sri Purnomo meluncurkan Gerakan Depok Memilah Sampah (Gede Lampah) yang diinisiasi Pemerintah Kapanewon (Kecamatan) Depok untuk membantu mengurangi permasalahan sampah, Jumat.
"Inovasi Gede Lampah ini sangat membantu dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kecamatan Depok, terutama saat penutupan sementara TPA Piyungan Bantul saat ini," kata Kustini.
Menurut dia, Program Gede Lampah ini juga sejalan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Sleman Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
"Ini apa yang kita harapkan bersama, memilah sampah secara mandiri mulai dari rumah tangga. Dan Kecamatan Depok menjadi penggerak pertama melalui Gede Lampah ini," katanya.
Ia mengharapkan inovasi yang digagas Pemerintah Kecamatan Depok dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lain dalam rangka menanggulangi permasalahan sampah di wilayah masing-masing.
"Dengan begitu, harapannya permasalahan sampah di Kabupaten Sleman dapat di selesaikan di lingkup kecamatan atau bahkan kelurahan," katanya.
Panewu (Camat) Depok Wawan Widiantoro mengatakan saat ini telah ada 65 Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) di Kapanewon Depok. Jumlah tersebut melebihi jumlah padukuhan yang ada di Kecamatan Depok yakni sejumlah 58 padukuhan.
"Kami juga minta lurah di setiap kelurahan untuk bisa berkontribusi, kalau bisa nanti membeli alat atau mesin untuk mengolah sampah," katanya.
Berita Terkait
-
DLH Kota Yogyakarta Catat Kualitas Udara di Bulan Agustus Menurun, Perilaku Bakar Sampah Diduga Jadi Penyebab
-
Gelar Pentas Kebangsaan, Butet Kertaredjasa Sentil Jogja Darurat Sampah, Keistimewaan DIY hingga Klitih
-
Breaking News! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Pemulung di Gundukan Sampah TPA Sarimukti
-
8 BUMN Kolaborasi Lakukan Pengelolaan Sampah di Mandalika Melalui Bank Sampah Putri Nyale
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti