Terlebih saat ini para peternak tengah kesulitan mendapatkan pakan akibat kemarau yang berkepanjangan. Para peternak terpaksa harus membeli pakan berupa batang pohon jagung dari Kabupaten lain. Yang tentu membuat petani harus menyediakan dana ekstra untuk membeli pakan.
"Karena daunnya bisa dimanfaatkan maka sangat membantu peternak. Minimal peternak tidak perlu membeli pakan lagi,"ujar dia.
Oleh karenanya, selain mengejar penambahan 200 hektare, pihak Keraton juga berharap agar PLN juga memberikan pendampingan kepada masyarakat termasuk memfasilitasi bibit serta pupuk fabe yang juga tengah dikembangkan oleh PLN EPI. Sehingga program biomassa ini dapat direplikasikan di tempat lain.
Direktur Humas PT PLN EPI, Bagus Setiawan mengatakan, pihaknya kini memang gencar melakukan pengembangan ekosistem energi ekonomi berbasis keterlibatan masyarakat. Tujuannya untuk mendukung untuk menyeimbangkan supply dan demand.
"Kami terus berupaya mendukung program pemerintah dalam menyediakan energi primer yang rendah emisi,"kata dia.
Penyediaan energi rendah emisi ini sebagai salah satu upaya menurunkan emisi gas rumah kaca dengan proyeksi sebesar 29% hingga tahun 2030. PLN juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah mencapai carbonetral pada tahun 2060.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kiriman Sampah ke TPST Piyungan Melebihi Kapasitas, Sri Sultan HB X Minta Kabupaten/Kota Serius Tangani
-
Sejarah dan Asal Usul Istilah Pramuka yang Dicetuskan Sri Sultan Hamengkubuwono IX
-
Warga Tolak Cangkringan jadi TPS Sementara, Ini Tanggapan Sri Sultan HB X
-
Kepala Dispertaru DIY Jadi Tersangka Penyalahgunaan TKD, Sri Sultan HB X: Silakan Tanggung Sendiri Saya Ga Akan Bantu
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI