SuaraJogja.id - Dugaan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh seorang lelaki di tower jaringan telekomunikasi di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Donotirto Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul DI Yogyakarta viral di media sosial. Unggahan tersebut kembali mengingatkan kejadian sebelumnya terhadap kematian Syakirah Meandra Qadisah Febriana, mahasiswi UMY yang juga melompat dari lantai 4 gedung asrama putri tempatnya tinggal.
Dian (41) salah seorang warga di Padukuhan Tegalsari yang rumahnya dekat lokasi kejadian mengaku sempat melihat kondisi terakhir lelaki yang diduga melakukan bunuh diri tersebut. Di mana sebelum lelaki tersebut jatuh, Dian mengaku ada orang yang berteriak-teriak.
"Saya kaget kok tiba-tiba ada orang teriak-teriak," ujarnya, Selasa (3/10/2023).
Awalnya dia mengira yang yang berteriak itu adalah pemilik rumah di kontrakan tempatnya tinggal. Karena penasaran, Dian langsung mengecek ke arah suara yang riuh tersebut. Didapati ada sekitar enam orang yang sedang berhimpitan dan mencoba membujuk lelaki itu untuk turun.
Saat dirinya keluar, Dian melihat lelaki tersebut posisinya masih berada di tower sambil berayun-ayun.
"Karena panik saya kemudian menghubungi tetangganya untuk melapor ke polisi. Namun belum sempat polisi tiba, lelaki tersebut sudah jatuh," ujar dia.
"Saya lihat orangnya jatuh. Kaget dan saya gemetaran," tambah Dian.
Dian kembali merasakan panik dan mengaku sekujur tubuhnya gemetar. Keringat dingin keluar karena tidak menyangka bakal menyaksikan orang bunuh diri. Kendati demikian, Dian mengaku memberanikan diri untuk melihat kondisi korban.
Sesaat setelah jatuh lelaki tersebut sempat meraung-raung seperti merasa kesakitan. Namun tidak lama kemudian, raungan lelaki tersebut semakin lirih hingga akhirnya terhenti. Saat di cek ternyata sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Usai Mahasiswi UMY Diduga Bunuh Diri, Seorang Warga Diduga Nekat Melompat dari Tower di Bantul
"Tidak lama setelah itu polisi pada datang. Saya Ndak mendekat lagi karena takut. Tapi katanya di bawa ke rumah sakit," ujarnya.
Dian menambahkan jika sepanjang yang ia tahu lelaki tersebut bersangkutan memiliki gangguan jiwa. Namun, ia tidak mengetahui sudah berapa lama lelaki tersebut mengalami gangguan jiwa. Karena Dian mengaku hanya mengontrak di dekat lokasi bunuh diri.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Lelaki tersebut adalah OA (26) laki-laki asal Padukuhan Pangkah, Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek, Bantul.
"Dugaan aksi bunuh diri tersebut terjadi Selasa (3/10/2023) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Info awalnya seperti itu," jelasnya
OA dinyatakan tewas usai jatuh ketika memanjat tower jaringan telekomunikasi di lokasi kejadian perkara. Saat ini korban tersebut di bawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, ramai di media sosial seseorang diduga terjun bebas dari salah satu tower yang ada di wilayah Bantul. Dugaannya korban sengaja melompat dari tower untuk bunuh diri.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
2 'Dosa Besar' Justin Hubner Selama Bela Timnas Indonesia, Bikin Tim Frustasi
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi