SuaraJogja.id - Korban miras oplosan di DIY terus bertambah. Jumat (6/10/2023) sore, seorang warga Pingit Kota Yogyakarta meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
Sementara 3 hari sebelumnya ada dua warga Kasihan yang meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Humas PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Alfis Khoirul Khisoli ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pasien yang positif di ICU.
Korban meninggal Jumat sore di mana korban masuk ke ICU karena miras oplosan.
"Ada pasien diindikasi mabuk masuk IGD dan meninggal di bangsal. Warga Pingit bukan Ngampilan seperti informasi yang beredar,"tutur Alfis Jumat malam.
Baca Juga: Firasat Dini Sera Afrianti Sebelum Meregang Nyawa di Tangan Pacar, Beri Kode SOS?
Selain di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, beredar informasi jika ada dua korban meninggal karena miras oplosan di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Namun keduanya meninggal dunia pada hari Minggu dan Senin lalu.
Humas RS PKU Muhammadiyah Gamping, Rubiyanto, Jumat (6/10/2023) malam ketika dikonfirmasi juga membenarkan jika ada dua warga Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul tewas dengan diagnosa karena keracunan minuman keras oplosan.
"Di samping itu, ada seorang lagi yang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping,"tutur dia.
Ketiganya dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan keluhan dan diagnosanya juga sama yaitu karena intoksi metanol yaitu pengaruh miras oplosan. Ketiganya dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan kondisi yang sudah buruk.
"pasien pertama meninggal pada hari Minggu (1/10/2023) malam dan satu orang lagi meninggal pada Senin (2/10/2023) dinihari,"ungkap dia.
Baca Juga: Dua Lokasi Store Uniqlo di Yogyakarta, Ini Alamatnya
Rubiyanto mengatakan pasien pertama adalah warga Kasihan berusia 20 tahun. Masuk pada Minggu siang dengan diagnosis intoksik metanol atau sejenis miras oplosan. Dari hasil pemeriksaan menyebutkan jika kesadaran pasien jauh menurun, kadar gula dalam darah sangat sedikit dan kekurangan oksigen.
Sebenarnya, pasien ini sudah diambil langkah untuk melakukan prosedur Hemodialisa (HD) namun kondisinya terus memburuk dan nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia pada Minggu malam sekira pukul 23.00 WIB.
"Kemudian pasien kedua adalah lelaki berumur 27 tahun juga asal Kasihan,"terangnya.
Lelaki tersebut sebelumnya sudah dilarikan ke PMI di Pelem Gurih Kasihan dan kemudian dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan keluhan yang sama dengan pasien pertama. Pasien ini juga akan mengikuti prosedur HD atau Cuci darah. Namun karena kondisinya menurun drastis akhirnya terpaksa dimasukkan ke ruang ICU.
Namun nyawanya tetap tidak bisa diselamatkan sebelum menjalani cuci darah. Kamis (5/10/2023) kemarin juga ada satu lagi. Dia adalah seorang laki-laki berumur 50 tahun. Lelaki tersebut dibawa ke IGD oleh keluarganya karena keluhan yang sama yaitu intoksik metanol atau karena miras oplosan.
"Sekarang beliau masih dirawat. Mudah-mudahan bisa diselamatkan,"tutur dia.
Hingga berita ini ditulis, Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry belum bisa dikonfirmasi. Pesan yang dikirim ke Nomor telepon pribadinya belum dibaca dan direspon.
Sementara Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan jika ada pasien yang meninggal dunia karena miras oplosan, bukan di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta tetapi di RSU PKU Muhammadiyah Gamping.
"Masih simpang siur. Masih kita dalami,"ujar Timbul.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Sosok Sri Respatini Istri Ray Sahetapy Sekarang, Pekerjaannya Tak Kalah Mentereng dari Dewi Yull
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai