SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyalurkan semua jenis peralatan pemilihan dan penghitungan suara untuk Pemilu 2024 ke kabupaten/kota pada bulan Februari 2024. Penyaluran sendiri tidak dilakukan transit ke gudang milik KPU DIY.
Ketua KPU DIY, Ahmad Shidqi, mengumumkan bahwa semua barang logistik akan langsung dikirim ke kabupaten/kota pada waktu tersebut.
"Penyaluran logistik Pemilu 2024 akan dilakukan setelah tahap pengadaan pertama dan kedua selesai sepenuhnya," ujar Shidqi dikutip Sabtu (14/10/2023).
Tahap pertama produksi logistik pemilu untuk DIY saat ini tengah berlangsung di berbagai perusahaan yang memenangkan lelang, termasuk Gresik, Sidoarjo (Jawa Timur), DKI Jakarta, serta Tangerang (Banten). Tahap pertama pengadaan logistik melibatkan elemen seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel plastik.
Baca Juga: Berikan Dukungan ke Palestina, Ribuan Massa FUI DIY Berkumpul di Titik Nol Kota Jogja
Shidqi juga mengungkapkan bahwa pengadaan tahap pertama saat ini sedang berlangsung, dan tahap kedua untuk pengadaan surat suara akan dimulai pada November 2023.
"Proses pengadaan logistik disesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di DIY yang mencapai 11.932 unit tersebar di 438 desa pada 78 kecamatan," kata dia.
Mengingat gudang penyimpanan logistik terletak di kabupaten/kota, logistik tersebut akan langsung didistribusikan oleh penyedia ke kabupaten tanpa melalui gudang provinsi.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, saat ini proses pencalonan anggota DPD, DPR, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota sedang berlangsung dan akan berakhir pada 25 November 2023. Pencalonan presiden dan wakil presiden dijadwalkan akan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Kemudian, masa kampanye akan berlangsung selama kurang dari tiga bulan, yaitu mulai 28 November 2023 - 10 Februari 2024, diikuti oleh pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 14 hingga 15 Februari 2024. [ANTARA]
Baca Juga: Kebut Tahapan Verifikasi Administrasi, KPU DIY Targetkan Bisa Rampung Lebih Cepat
Berita Terkait
-
Perdana Menteri Kanada Mark Carney Serukan Pemilu Dini untuk Lawan Ancaman Trump Caplok Negaranya
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Analisa Pakar Soal Gugatan UU Pemilu, Caleg Harus 'Akamsi'
-
Bocah SMA Ngeluh Pemerintah Jadi Sumber Masalah, Anies: Kalau Ada Pemilu Lagi, Pilih yang Benar
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green