SuaraJogja.id - Polemik mengenai politik dinasti masih menjadi pembahasan hangat di tengah masyarakat. Isu dinasti politik yang selama ini berembus menjelang Pemilu, tepatnya setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito memberikan tanggapannya terkait isu tersebut. Menurutnya politik tidak bisa dilakukan secara instan begitu saja.
"Sebetulnya kita tahu bahwa politik itu kan enggak bisa seperti teh celup ya, enggak bisa instan. Kalau dibenarkan secara hukum belum tentu secara etik itu diterima," kata Arie ditemui di UGM, Jumat (24/11/2023).
Dalam kesempatan ini, Arie turut menyinggung pernyataan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Saat itu, ayah Gibran tersebut menyatakan bahwa politik membutuhkan kematangan.
Menurutnya sorotan publik mengenai dinasti politik ini tidak serta merta didasarkan pada selera personal saja. Melainkan lebih dari itu juga menyoroti demokrasi yang dikhawatirkan dapat dicederai.
"Saya kira orang saja bisa berdebat. Saya inget kok kata-kata Presiden Jokowi ketika itu, politik itu membutuhkan kematangan, dan publik saya kira menyoroti dinasti itu bukan karena personal suka atau tidak suka, tapi soal pentingnya kita melihat bahwa bangunan demokrasi lebih dari 2 dekade ini. Kita punya harapan besar soal kualitas itu," ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM menyebut tak bisa serta merta lantas menarik diskursus mengenai anak muda. Mulai dari generasi milenial hingga gen z dan sebagainya dalam dunia politik praktis.
Menghubungkan para anak muda ini ke dalam politik tidak bisa sekadar melalui klaim-klaim simbolik. Sehingga harus dilakukan dengan lebih tertata dengan kematangan yang ada.
"Ini urusan bangsa, jangan sampai urusan bangsa disimplifikasi dan dikerdilkan pada hal-hal yang sifatnya teknis dan sekedar justifikasi secara prosedural dan kebenaran secara prosedural," tegasnya.
Baca Juga: Gus Miftah Bela Gibran saat Disebut Politik Dinasti, Singgung Megawati hingga SBY
Polemik Dinasti Politik
Sejauh ini, memang sosok Gibran dan Kaesang yang paling santer dibicarakan. Keduanya diketahui merupakan bagian dari keluarga Jokowi yang terjun ke dunia politik.
Namun, jika ditilik lebih lanjut, menantu dan ipar Jokowi juga berada di jabatan pemerintahan. Mantan Ketua MK, Anwar Usman, salah satu tokoh yang belum lama ini ramai dibicarakan. Anwar diketahui merupakan adik ipar Jokowi setelah sebelumnya menikah dengan Idayati, adik Jokowi pada tahun 2022 lalu.
Selain itu, ada Bobby Nasution yang kini menjabat sebagai Wali Kota Medan. Dia merupakan menantu Joko Widodo. Bobby telah menikah dengan Kahiyang pada 8 November 2017 lalu di Solo.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Masih Ungguli Ganjar-Mahfud di Survei Poltracking, Sandiaga Siap Masifkan Sosialisasi
-
Khofifah Indar Parawansa Santer Disebut Masuk TKN Prabowo-Gibran, Gus Miftah: Insya Allah Tunggu Aja Minggu Ini
-
Pertemuan dengan Gibran Bahas Dana Abadi Pesantren, Gus Miftah Sarankan Sering Sowan ke Kiai dan Ulama
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada
-
Dari Jogja ke Puncak BMI, Farkhan Evendi Kembali Terpilih secara Aklamasi Bangun Politik Ala Pemuda
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya